Pejabat Palestina Tanggapi Tuduhan Netanyahu terhadap Mesir: Masalah Terletak pada Pendudukan Israel

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat senior mengecam pernyataan Perdana Menteri , soal , Senin (10/2/2025).

Netanyahu menuduh menghalangi warga yang akan meninggalkan .

Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan (PLO), Hussein Al-Sheikh mengatakan, tuduhan Netanyahu tersebut menyesatkan dan tidak mencerminkan fakta yang sebenarnya.

Dengan tegas, Al-Sheikh mengatakan bahwa masalah utama di Gaza adalah pendudukan . 

"Tuduhan Netanyahu terhadap Republik Arab menyesatkan dan memutarbalikkan kebenaran bahwa masalahnya terletak pada pendudukan dan pengepungannya terhadap rakyat , bukan di ," kata Hussein Al-Sheikh melalui X, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Tidak hanya itu, Al-Sheikh menegaskan bahwa telah banyak membantu selama ini.

Mulai dari politik, material, maupun moral.

Menurutnya, apa yang dilakukan dalam usulan pengusiran warga dari Gaza adalah langkah yang tepat dan terhormat.

“(Mesir) telah mengambil sikap terhormat dalam mencegah pengusiran rakyat dari tanah air mereka dan telah mendukung keteguhan dan ketekunan mereka di tanah mereka. Salam untuk , para pemimpinnya, dan rakyatnya,” tambahnya.

Sebelumnya, Netanyahu dalam wawancara dengan Fox News pada Sabtu (8/2/2025) menuduh telah menghalangi warga meninggalkan Gaza.

"Sudah saatnya bagi untuk memberikan kesempatan kepada warga untuk meninggalkan Gaza dan menekankan perlunya mencari negara "alternatif" bagi mereka," klaim Netanyahu, dikutip dari Middle East Monitor.

Tidak hanya itu, ia juga menganggap Mesir telah menjadikan Jalur Gaza sebagai 'penjara terbuka'.

Baca juga:

“Dulu ada yang menuduh kami mengubah Gaza menjadi penjara besar, tapi sekarang mereka menolak gagasan (Presiden AS) Trump untuk mengeluarkan mereka dari penjara ini,” katanya.

Namun tuduhan tersebut dibantah keras oleh .