Pengamat: Program Makan Bergizi Gratis Harus Konsisten dan Bebas dari Celah Kesalahan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak.

Pengamat: Program Makan Bergizi Gratis Harus Konsisten dan Bebas dari Celah Kesalahan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Program yang diinisiasi oleh Presiden RI mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak.

Direktur Eksekutif Trias Politika, , menilai program ini sebagai kebijakan yang berpihak pada hak dasar dan masa depan anak Indonesia.

Menurut Agung, MBG bukan hanya program bantuan sosial biasa, tetapi merupakan ide otentik yang membedakan pemerintahan Prabowo dari para pendahulunya.

"MBG mempertegas keberpihakan Presiden Prabowo kepada wong cilik. Program ini langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Agung kepada wartawan, Minggu (2/2/2025).

Ia juga menyebut bahwa kebijakan ini memiliki potensi untuk menjadi warisan penting (legacy) dari pemerintahan Prabowo, karena berfokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), berbeda dari presiden sebelumnya yang lebih menitikberatkan pada infrastruktur.

Meski demikian, Agung menekankan bahwa keberlanjutan dan efektivitas program ini harus dijaga dengan baik.

Konsistensi dalam pelaksanaan menjadi kunci utama agar MBG benar-benar memberikan dampak maksimal bagi masyarakat.

“Syaratnya, pelaksanaan MBG mesti konsisten dan tidak boleh ada celah kesalahan. Harus ada zero tolerance terhadap segala bentuk penyimpangan,” tegasnya.

Agung berharap pemerintah memastikan mekanisme distribusi yang tepat, transparan, serta diawasi dengan ketat agar program ini tidak mengalami hambatan atau penyalahgunaan.

Baca juga:

Dengan demikian, MBG dapat terus berjalan sebagai program unggulan yang memberikan manfaat nyata bagi generasi penerus Indonesia.