Polisi Blitar tangani laka lantas korban meninggal dunia

Blitar (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, menangani kejadian kecelakaan lalu lintas antar sepeda motor di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Blitar AKP Alimuddin Nasution mengemukakan kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi H 6352 TZ dengan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AG 2128 RCY.

"Semula sepeda motor Honda Supra H 6352 TZ yang dikemudikan MR X berjalan dari arah timur ke barat memasuki jalan umum Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Pada saat belok kanan terjadi benturan dengan sepeda motor Honda Beat AG 2128 RCY yang berjalan dari arah barat ke timur," katanya di Blitar, Minggu.

Ia menambahkan pengendara sepeda motor Honda Supra itu awalnya memang belum diketahui identitasnya. Saat kecelakaan terjadi, korban tidak membawa surat-surat yang bisa diketahui identitasnya.

Saat kejadian, korban diketahui mengalami luka. Korban kemudian dibawa ke RS Mardi Waluyo Kota Blitar. Namun, ketika dalam proses perawatan korban meninggal dunia.

Sedangkan untuk pengendara sepeda motor Honda Beat adalah Stevy Verlita Evelyn (20), warga Desa/Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Korban juga membawa SIM C sehingga bisa diketahui identitasnya.

Ia juga dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Kondisinya saat ini sudah membaik.

Polisi, kata dia, juga sempat kesulitan mencari informasi terkait dengan pengendara Honda Supra yang diketahui sudah lansia tersebut. Namun, polisi juga bergerak cepat dengan menyampaikan informasi ke seluruh anggota terkait dengan korban.

Tidak berapa lama, ada keluarga yang mengaku kehilangan dan menduga ciri-ciri korban yang kecelakaan itu mirip. Hingga akhirnya, keluarga datang ke rumah sakit untuk memastikannya.

Pihaknya mengungkapkan dari pemeriksaan yang dilakukan identitas korban bisa terungkap yakni berinisial JJ (73), warga Desa Pakisrejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

"Alhamdulillah pihak keluarga (anaknya) sudah mendatangi RS Mardi Waluyo Kota Blitar dan membenarkan korban Mr X adalah orangtuanya sesuai KK," kata dia.

Ia menambahkan, keluarga juga sudah koordinasi dengan polisi terkait dengan keadaan korban. Polisi juga koordinasi dengan Jasa Raharja untuk membantu proses santunan kepada korban.

Pihaknya mengimbau masyarakat berhati-hati saat berkendara, demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.