PKB dan PDIP Hargai Keberhasilan Pemkab Jember Era Hendy-Firjaun Turunkan Tingkat Kemiskinan
PKB dan PDIP Hargai Keberhasilan Pemkab Jember Era Hendy-Firjaun Turunkan Tingkat Kemiskinan. ????Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dan Fraksi PDI Perjuangan menghargai keberhasilan Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, era Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Firjaun Barlaman dalam menurunkan tingkat kemiskinan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Jember (beritajatim.com) – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dan Fraksi PDI Perjuangan menghargai keberhasilan Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, era Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman dalam menurunkan tingkat kemiskinan.
“Kami mengapresiasi kinerja pemerintahan Kabupaten Jember yang berhasil menurunkan tingkat kemiskinan pada 2024 sebesar 0,05 persen dari tahun sebelumnya,” kata Robith Wajdi, juru bicara Fraksi PKB, dalam sidang paripurna pembahasan APBD 2025, di gedung DPRD Jember, Selasa (19/11/2024).
Kendati angkanya kurang signifikan, PKB menilai, tren penurunan tersebut memberikan angin segar kepada upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Jember dalam menanggulangi kemiskinan.
Berkat keberhasilannya itu, Pemkab Jember memperoleh insentif fiskal sebesar Rp 5,7 miliar dari pemerintah pusat untuk penghargaan kinerja tahun berjalan kelompok kategori kesejahteraan masyarakat menurut provinsi, kabupaten, kota.
“Insentif fiskal yang didapat Pemerintahan Kabupaten Jember dari pemerintah pusat diharapkan menjadi salah satu pendorong berkurangnya kemiskinan di Kabupaten Jember dengan berbagai program,” kata Robith.
Robith meminta Pemerintah Kabupaten Jember memastikan efektivitas implementasi program, baik ketepatan sasaran, jumlah, maupun waktu penyaluran program. “Kedepankan kelompok rentan seperti lansia tunggal, penyandang disabilitas, pekerja migran, dan kepala keluarga perempuan.” katanya.
Apresiasi juga meluncur dari Fraksi PDI Perjuangan. “Kami berharap bahwa dana insentif tersebut, yang telah dialokasikan kembali terhadap program maupun kebijakan mengenai penghapusan kemiskinan ekstrem, dapat secara simultan menyelesaikan permasalahan kemiskinan secara bertahap dan terukur,” kata Wahyu Prayudi Nugroho, juru bicara Fraksi PDIP.
Sementara itu, Khurul Fatoni, juru bicara Fraksi Partai Nasional Demokrat, meminta Pemerintah Kabupaten Jember untuk mendukung dan menyelaraskan diri dengan program nasional yang telah direncanakan, seperti pengendalian inflasi, penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stanting, peningkakatan investasi, dan peningkatan insfrastruktur pelayanan publik.
Pejabat Sementara Bupati Imam Hidayat berterimakasih atas kerjasama semua pihak dalam menurunkan angka kemiskinan di Jember. Tahun depan, Pemkab Jember telah memiliki serangkaian rencana kegiatan untuk terus menurunkan angka tersebut.
Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dibentuk hingga tingkat pemerintah desa dan kelurahan, dengan pembaruan susunan tim. “Ini supaya koordinasi terbentuk dengan baik dengan model kolaborasi pentahelix untuk penanggulangan kemiskinan,” kata Imam.
Pemkab Jember juga menggelar pelatihan dan pemberdayaan di seluruh kecamatan untuk penanggulangan kemiskinan. Bantuan kebutuhan dasar diberikan kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti bantuan paket sembako, permakanan, alat kesehatan, sandang, bahan bangunan rumah, obat-obatan. Sasaran utamanya adalah warga lansia tunggal, penyandang disabilitas, pekerja migran dan kepala keluarga perempuan.
“Kami juga membuat Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) yang merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang berisi strategi, program, dan kegiatan untuk mengurangi angka kemiskinan bersamaan dengan pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember 2025-2029,” kata Imam. [wir]