Survei LSI: Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Polri Paling Rendah Dibandingkan Kejagung dan KPK

Tak hanya dalam persoalan penegakan hukum, Polri juga mendapati posisi yang sama dalam hal pemberantasan korupsi.

Survei LSI: Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Polri Paling Rendah Dibandingkan Kejagung dan KPK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi lembaga paling buntut nya dari masyarakat versi hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru.

LSI mengeluarkan hasil terhadap masyarakat atas lembaga di Indonesia.

Dalam hal penegakan hukum, Direktur Eksekutif Djayadi Hanan mengatakan, (Kejagung) menjadi lembaga paling tinggi nya.

"Dalam hal penegakan hukum, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Agung di 100 hari pemerintahan Prabowo berada di angka 77 persen, cukup tinggi," kata Djayadi saat menyampaikan hasil survei secara daring, Minggu (9/2/2025).

Baca juga:

Selanjutnya, ada pengadilan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berada di posisi kedua dan ketiga.

"Tingkat kepercayaan kepada Pengadilan itu di angka 73 persen lebih rendah dibandingkan ," kata dia.

"Tingkat kepercayaan kepada lembaga pemberantasan korupsi terutama adalah 72 persen sedikit di bawah Pengadilan," sambung Djayadi.

Terakhir, menempati posisi paling bawah dipercaya masyarakat dalam hal penegakan hukum.

Korps Bhayangkara itu hanya memperoleh 71 persen terhadap publik.

"Jadi, kalau kita lihat tingkat kepercayaan ini untuk sementara ini penilaian masyarakat itu memang paling tinggi, lebih paling positif kepada Kejaksaan Agung, diikuti oleh Pengadilan, lalu KPK dan terakhir Polri," ujar Djayadi.

Baca juga:

Tak hanya dalam persoalan penegakan hukum, juga mendapati posisi yang sama dalam hal pemberantasan korupsi.

Sebagai lembaga negara yang juga memiliki wewenang untuk memberantas korupsi, nya kembali berada di bawah hingga .

"Hal yang sama, posisinya sama nomor satu 73 persen yang percaya dan sangat percaya, pengadilan dipercaya masyarakat di angka 71 persen, itu di angka 69 persen, yang paling rendah di angka 66 persen," ujar dia.

Dengan ada hasil tersebut, maka Djayadi menyatakan kalau masih menjadi lembaga yang paling dipercaya masyarakat.