Terungkap! Pelaku Mutilasi Wanita Koper Merah di Ngawi Ternyata Suami Siri

Terungkap! Pelaku Mutilasi Wanita Koper Merah di Ngawi Ternyata Suami Siri. ????Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur menangkap pelaku mutilasi wanita koper merah yang dibuang di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Minggu 26 Januari 2025. Pelaku diduga adalah A, suami siri korban. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Terungkap! Pelaku Mutilasi Wanita Koper Merah di Ngawi Ternyata Suami Siri

Surabaya (beritajatim.com) – Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur menangkap pelaku mutilasi wanita koper merah yang dibuang di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Minggu 26 Januari 2025. Pelaku diduga adalah A, suami siri korban.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol, Farman membenarkan informasi penangkapan tersebut. Kata dia, pelaku berinisial A ini ditangkap sekitar pukul 00.00 WIB.

“Panggilan atau inisial pelakunya A. Pengakuan sementara, katanya dia suami siri korban,” jelas Farman.

Saat ini penyidik dari Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku A. Dengan tujuan menguak alasan (motif) pelaku menghabisi korban.

“Pelaku mutilasi kami tangkap tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB. Tapi untuk informasi lengkapnya nanti kita rilis,” pungkas Dirreskrimum Polda Jatim itu.

Diketahui, Korban mutilasi wanita dalam koper itu bernama Uswatun Khasanah, sales kosmetik berusia 29 tahun, warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa kepala dan kaki, pada Kamis (23/1/2025) lalu.

Ayah korban, Nur Khalim mengungkap bahwa anaknya tersebut sudah tiga kali menikah. Pernikahan pertama dengan warga Srengat, Blitar, berakhir dengan perceraian setelah memiliki seorang anak.

Kemudian pernikahan kedua secara siri dengan pria asal Lumajang juga kandas, menghasilkan seorang anak. Pernikahan ketiganya dilakukan secara siri tiga tahun lalu dengan pria asal Tulungagung. [ram/aje]