Trump Batalkan Keputusan Biden, AS Kirim Lagi Hampir 1 Ton Bom ke Israel

Donald Trump menginstruksikan militer AS untuk mencabut penangguhan oleh Joe Biden atas pengiriman bom seberat 2000 pon ke Israel, menyatakan bahwa bom-bom tersebut sedang dalam perjalanan

Trump Batalkan Keputusan Biden, AS Kirim Lagi Hampir 1 Ton Bom ke Israel

Presiden Republik menginstruksikan militer AS untuk mencabut penangguhan yang diberlakukan oleh mantan Presiden Joe Biden atas pasokan bom seberat 2.000 pon ke Israel.

"Kami membebaskannya. Kami membebaskannya hari ini. Dan mereka (Israel) akan menerimanya. Mereka telah membayarnya dan telah menunggunya sejak lama. Bom-bom itu telah disimpan," kata Trump kepada wartawan di Air Force One dikutip dari Reuters, Minggu (26/1).

Tahun lalu, pemerintahan Biden telah mengirim ribuan bom seberat 2.000 pon ke Israel setelah serangan pada 7 Oktober 2023 oleh Hamas. Namun, Biden menahan satu pengiriman.

Penundaan tersebut karena Biden khawatir akan dampaknya terhadap penduduk sipil di Rafah, Gaza, selama perang Israel. Satu bom memiliki berat 2.000 pon atau 900 kilogram dan dapat menembus beton dan logam tebal.

Trump sebelumnya mengatakan pada platform Truth Social bahwa banyak barang yang telah dipesan oleh Israel, namun tak dikirimkan oleh Biden. "Sekarang sedang dalam perjalanan!" katanya.

Trump dan Biden telah menjadi pendukung kuat Israel, bahkan ketika Washington telah dikritik oleh para pembela hak asasi manusia atas krisis kemanusiaan di Gaza akibat serangan militer Israel. Unjuk rasa kerap dilakukan untuk menuntut embargo senjata, namun tak berhasil.

Washington mengatakan bahwa mereka membantu Israel mempertahankan diri dari kelompok militan yang didukung Iran seperti Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, dan Houthi di Yaman.

Sedangkan gencatan senjata di Gaza mulai berlaku seminggu yang lalu. Dalam gencatan senjata, beberapa sandera Israel yang ditahan Hamas dibebasikan denga imbalan tahanan Palestina di Israel.