8 Orang di Cianjur Tewas Tenggak Alkohol Disinfektan, Ini Kronologinya

Delapan orang di Cianjur tewas setelah mengonsumsi alkohol disinfektan. Simak kronologinya!

8 Orang di Cianjur Tewas Tenggak Alkohol Disinfektan, Ini Kronologinya

TRIBUNNEWS.COM - Delapan warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten , Jawa Barat, tewas setelah mengonsumsi yang biasanya digunakan untuk desinfektan.

Tak main-main, kadar tersebut sebesar 96 persen.

"Para korban mengonsumsi non-food grade yang seharusnya digunakan untuk ."

"Mereka telah mengonsumsi sebanyak lima liter berkadar 96 persen," ujar Kasat Narkoba Polres , AKP Septian Pratama, Sabtu (8/2/2024).

Kronologi Kejadian

Kejadian tragis ini terjadi Kamis pada Kamis (6/2/2025) malam.

Sebelum malam di mana insiden memilukan itu terjadi, salah satu korban memesan biang melalui marketplace. 

"Pesanan tersebut tiba pada Kamis, 6 Februari 2025 malam dan mereka meracik itu dengan campuran minuman berperasa," jelas Kapolsek Mande, AKP Dadeng, Sabtu.

Mereka kemudian berkumpul bersama empat orang lainnya di rumah salah satu korban.

Setelah mengonsumsi minuman racikan tersebut, para korban mulai merasakan gejala seperti panas di dada, pusing, dan mual.

Keesokan harinya, satu per satu dari mereka dibawa ke rumah sakit, namun sayangnya, delapan dari 12 orang tersebut tidak selamat.

Baca juga:

Temuan Polisi

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan bekas wadah berukuran lima liter di rumah salah satu korban.

"Setelah diselidiki, ternyata yang mereka minum menimbulkan ledakan ketika dicoba dinyalakan," ujar Dadeng.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan data dan informasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Para korban yang selamat masih dalam perawatan intensif dan belum dapat dimintai keterangan.

Kejadian ini menjadi peringatan akan bahaya mengonsumsi yang tidak sesuai untuk konsumsi manusia.

Masyarakat juga harus mengerti pentingnya memiliki kesadaran terhadap penggunaan barang berbahaya.

Identitas Korban

Korban yang meninggal dunia ada delapan orang, di antaranya:

  1. E (55)
  2. G (35)
  3. H (29)
  4. J (34)
  5. JS (45)
  6. RH (33)
  7. I (34)
  8. EI (17)

Sementara itu, empat korban yang masih dirawat di rumah sakit adalah:

  1. IK (27) di Rumah Sakit Dr. Hafidz (RSDH)
  2. ADS (18) di RSUD Sayang
  3. NB (42) di RSUD Sayang
  4. SU (42) di RSUD Sayang

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)(Kompas.com)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).