9 Fakta Masjid Al Jabbar yang Masih Miliki Utang Ratusan Miliar

Gaduh utang Masjid Al Jabbar Bandung setelah dibocorkan oleh Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi. Ini fakta-fakta Masjid Al Jabbar itu.

9 Fakta Masjid Al Jabbar yang Masih Miliki Utang Ratusan Miliar

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan biaya pembangunan di Bandung yang ternyata masih menyisakan utang. Fakta yang terungkap dalam unggahan di media sosial tersebut sontak membuat jagat maya gaduh.

Masjid yang berada di tanah seluas 26 hektare tersebut ternyata mengeluarkan dana yang fantastis. Anggaran untuk masjid ini mencapai Rp 1,2 triliun. Dari total anggaran itu, sebagian anggarannya menggunakan dana bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Fakta-Fakta Masjid Al Jabbar

1. Desain Terinspirasi Rumus Aljabar

Fakta pertama yang cukup unik adalah konsep desain Masjid Al Jabbar terinspirasi dari rumus matematika, Aljabar. Sebagai tambahan informasi, rumus Aljabar ditemukan oleh ilmuwan muslim Muhammad ibn Musa Al Khawarizmi. Rumus Aljabar terjemahkan ke dalam bentuk lengkungan kurva bertumpuk.

2. Ramah Difabel dan Lansia

Masjid Al Jabbar ini didesain ramah untuk para lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Ada akses ramp dan dua lift yang memadai serta ruang wudhu dan toilet khusus difabel. Sementara itu, fasilitas untuk lansia yang dihadirkan masjid ini seperti tersedianya kursi roda membuat warga penyandang disabilitas sangat antusias untuk datang ke Masjid Raya Al Jabbar.

Masjid Al Jabbar bisa menjadi pusat edukasi karena terdapat perpustakaan yang nyaman dengan meja dan kursi tertata rapi, serta buku yang dapat dibaca sambil menunggu waktu salat. Jika ingin ke perpustakaannya, maka harus naik tangga dari kafetaria yang nampak modern dengan interior meja kayu minimalis.

Masjid Al Jabbar berdiri kokoh di tengah kolam retensi, sehingga akan tampak seperti mengapung di atas danau ketika air kolam mencapai batas permukaan. Masjid ini juga dilengkapi empat menara dengan menara tertinggi memiliki tinggi mencapai 99 meter.

Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat, terus menuai sorotan di tengah masyarakat semenjak diresmikan. Masjid megah di Kawasan Gedebage, Bandung, itu menjadi pembicaraan karena pembangunannya dibiayai dari kas daerah alias Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Meski begitu, Gubernur Jawa Barat saat itu, Ridwan Kamil, mengatakan pembangunan Masjid Al Jabbar didasarkan atas keinginan banyak pihak. Lebih lanjut, Ridwan Kamil menjelaskan, 7 tahun lalu, jutaan warga Jawa Barat melalui berbagai ormas Islam menitipkan aspirasinya ke Pemprov Jawa Barat untuk dibuatkan masjid raya provinsi.

Kalau melihat ke bagian atas bangunan utama, Anda bisa melihat ornamen seperti sate. Terdapat ornamen seperti lidi yang menusuk ornamen lima buah bola yang melambangkan rukun Islam.

7. Fasad Masjid dari Lembar Kaca

Masjid Raya Al Jabbar memiliki fasad yang terdiri dari susunan kaca berwarna-warni sebanyak lebih dari 6000. Kaca-kaca tersebut saling bertumpuk dan tertindih sehingga bentuknya menyerupai sisik ikan.

8. Diselimuti 27 Motif Batik khas Jawa Barat

Fakta menarik lainnya, Masjid Raya Al Jabbar dikelilingi 27 relung. Relung-relung tersebut memvisualisasikan kabupaten dan kota di Jawa Barat. Setiap relung bermotif batik sesuai masing-masing kota dan kabupaten tersebut. Motif batik terbuat dari plat tembaga yang dipahat secara manual oleh ratusan pengrajin yang berasal dari Boyolali.

9. Tampung Hingga 60 Ribu Jamaah

mampu menampung jamaah hingga 60 ribu jamaah dalam satu waktu. Sedangkan kapasitas di bagian teras, sisa plaza dan area masjid lainnya berkapasitas 30 ribu jamaah.

Maria Arimbi dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: