Anggota parlemen AS tuntut jawaban atas pembunuhan aktivis Eygi

Washington (ANTARA) - Sekelompok anggota parlemen AS yang dipimpin oleh Senator Peter Welch menuntut jawaban dari Departemen Luar Negeri atas pembunuhan warga negara Amerika keturunan Turki, Aysenur Ezgi Eygi, oleh Israel.

"Kami tidak mengetahui adanya bukti bahwa Eygi, seorang remaja laki-laki, atau siapa pun di dekatnya, menjadi ancaman bagi tentara yang menembaknya, atau siapa pun lainnya," tulis para anggota parlemen.

Eygi (26) dibunuh oleh pasukan Israel saat melakukan protes terhadap pemukiman ilegal Israel di dekat Nablus di Tepi Barat yang diduduki pada 6 September.

Meskipun AS menyerukan "investigasi yang cepat, menyeluruh, dan transparan" empat bulan lalu, tidak ada akuntabilitas yang terwujud.

Temuan awal Israel mengeklaim bahwa ia "sangat mungkin" diserang "secara tidak langsung dan tidak sengaja" selama operasi yang menargetkan "penghasut utama aktivitas kekerasan."

Namun, bukti video dan keterangan saksi membantah hal itu, dan menduga Eygi sengaja menjadi sasaran penembak jitu Israel.

Dalam surat mereka, para anggota parlemen mengajukan tujuh pertanyaan kepada Departemen Luar Negeri, termasuk apakah ada bukti bahwa Eygi merupakan ancaman bagi prajurit tersebut, apakah prajurit tersebut sengaja menyasar Eygi sebagai sasaran tembak, dan di unit tentara Israel mana prajurit tersebut ditugaskan.

"Siapa 'pelaku utama' dan di mana dia (laki-laki) (atau dia perempuan) berada saat tentara melepaskan tembakan?" tanya mereka.

Para anggota parlemen juga bertanya apakah Departemen Luar Negeri meminta Departemen Kehakiman untuk menyelidiki kasus Eygi tersebut.

Sumber: Anadolu

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Penerjemah: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025