Sembilan sekolah di Pamekasan lakukan uji coba Makan Bergizi Gratis

Sedikitnya sembilan sekolah di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis sebagai upaya mempersiapkan pelaksanaan program tersebut tahun ini. "Kesembilan sekolah yang menjadi sasaran uji ...

Sembilan sekolah di Pamekasan lakukan uji coba Makan Bergizi Gratis

Pamekasan (ANTARA) - Sedikitnya sembilan sekolah di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis sebagai upaya mempersiapkan pelaksanaan program tersebut tahun ini.

"Kesembilan sekolah yang menjadi sasaran uji coba program ini mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA)," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Herik Prasetiawan di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu.

Ia menjelaskan, sebanyak 2.935 porsi makanan sehat dibagikan kepada siswa dari sembilan sekolah itu.Baca juga:

Masing-masing TK Tanwirul Qulub sebanyak 74 porsi, TK Kartika (71 porsi), SDN Barkot 1 (569 porsi), SDN Barkot 3 (64 porsi), SDIT ABFA (250 porsi), SDN Lada 2 (579 porsi), SDN Lada 3 (209 porsi), MTsN 2 Pamekasan (311 porsi), dan MAN 1 Pamekasan (818 porsi).

Dandim menjelaskan, porsi makanan bagi siswa dalam program itu dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mampu memasak hingga 3.000 porsi makanan per hari.

Dandim juga menjelaskan bahwa distribusi makanan ini difokuskan pada sekolah-sekolah yang berada dalam radius 2 hingga 3 kilometer dari dapur SPPG. Penentuan ini dilakukan berdasarkan jumlah siswa di setiap sekolah dan kemampuan produksi dapur.

"Jika jumlah siswa di sekolah melebihi kapasitas 3.000 porsi, maka prioritas diberikan kepada sekolah yang lokasinya paling dekat dengan dapur SPPG," katanya, menjelaskan.

Dandim Pamekasan menyampaikan bahwa sampai saat ini belum mengetahui pasti untuk jumlah dapur SPPG yang akan dibangun di Pamekasan.

"Namun nanti semua siswa yang ada di Pamekasan secara bertahap akan mendapatkan manfaat dari program makan bergizi gratis ini," katanya.

Secara terpisah Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan Masrukin menyatakan, hingga saat ini memang belum ada petunjuk teknis secara detail tentang pelaksanaan program tersebut.

"Uji coba yang kami dilakukan untuk mengetahui kesiapan, cakupan produksi makanan di dapur SPPG, teknis distribusi dan standar pemenuhan gizi," katanya.

Sehingga, sambung dia, jika program tersebut telah resmi diberlakukan, maka teknik pelaksanaan telah diketahui, termasuk standar gizi yang harus dipenuhi.

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi siswa sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak di Pamekasan. Langkah ini juga menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap generasi muda sebagai penerus bangsa.