Apa itu SKS beserta fungsi dan perannya dalam perkuliahan?

Jakarta (ANTARA) - Bagi calon Mahasiswa baru mungkin banyak istilah yang belum mereka ketahui dalam dunia perkuliahan, seperti istilah pembayaran UKT atau SPP, IPK dan IPS, hingga apa itu SKS?

Artikel kali ini akan mengulas tentang pengertian SKS dalam perguruan tinggi atau tingkat universitas, beserta fungsi dan perannya dalam perkuliahan.

Apa itu SKS?

Satuan Kredit Semester atau SKS merupakan unit pengukur beban belajar mahasiswa dalam satu semester yang digunakan dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia.

SKS berfungsi untuk mengatur bobot pertemuan tatap muka, praktikum, serta kerja lapangan yang harus diikuti oleh mahasiswa selama masa perkuliahannya.

Selain itu, SKS juga menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan persyaratan kelulusan mahasiswa di perguruan tinggi, khususnya dalam semester akhir di saat akan menentukan skripsi/tugas akhir.

Baca juga:

Fungsi dan peran SKS dalam perkuliahan

SKS memiliki peran penting dalam sistem akademik perkuliahan, di antaranya:

1. Menentukan beban studi mahasiswa
SKS mengukur jumlah waktu yang harus dialokasikan mahasiswa untuk kegiatan akademik, baik dalam bentuk perkuliahan di kelas, praktikum, maupun tugas mandiri.

2. Menyesuaikan bobot mata kuliah
Setiap mata kuliah memiliki jumlah SKS yang berbeda-beda, sebagai cerminan tingkat kesulitan dan beban pembelajaran yang harus dikerjakan mahasiswa.

3. Menjadi syarat kelulusan
Setiap program studi memiliki jumlah minimum SKS yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana atau diploma.

4. Memberikan fleksibilitas dalam pemilihan mata kuliah
​​​​​​​Mahasiswa dapat memilih mata kuliah sesuai dengan minat dan kebutuhan akademiknya, dengan tetap memperhatikan ketentuan dari program studinya.

Baca juga:

5. Memungkinkan pengambilan SKS di luar program studi atau perguruan tinggi
​​​​​​​Mahasiswa dapat mengambil SKS dari program studi lain atau bahkan dari perguruan tinggi lain, misalnya melalui program pertukaran pelajar, magang, atau kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat dikonversi menjadi SKS.

Jumlah SKS yang dapat diambil

Dalam satu semester, mahasiswa umumnya dapat mengambil antara 12 hingga 24 SKS, tergantung pada kebijakan kampus dan prestasi akademik mahasiswa itu sendiri. Semakin tinggi indeks prestasi (IP) mahasiswa, semakin besar kemungkinan mereka dapat mengambil jumlah SKS maksimal yang diperbolehkan.

SKS merupakan komponen penting dalam sistem pendidikan tinggi yang membantu mengukur beban belajar mahasiswa dalam satu semester.

Memahami pengertian SKS dapat membuat mahasiswa untuk lebih matang dalam merencanakan perkuliahan mereka secara lebih efektif untuk lulusan tepat waktu serta memperoleh pengalaman akademik yang optimal.

Fleksibilitas dalam pengambilan SKS, termasuk peluang belajar di luar program studi dan perguruan tinggi, juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan wawasan yang lebih luas.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025