Cek Kesehatan Gratis sejalan dengan program Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis sejalan dengan program yang sudah dijalankan Pemkot Surabaya, yakni program Universal Health Coverage (UHC) berupa akses pelayanan kesehatan gratis bagi ...
![Cek Kesehatan Gratis sejalan dengan program Pemkot Surabaya](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/10/1001773690.jpg)
Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis sejalan dengan program yang sudah dijalankan Pemkot Surabaya, yakni program Universal Health Coverage (UHC) berupa akses pelayanan kesehatan gratis bagi warga ber-KTP Surabaya dan program Satu RW Satu Nakes.
"Jadi sebenarnya kami sudah melakukan hal yang sama (pemeriksaan kesehatan gratis) dengan menggunakan KTP ataupun satu RW satu Nakes. Alhamdulillah program tersebut ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat atas arahan Presiden dan Wakil Presiden," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di sela mendampingi Menko PMK Pratikno di Puskesmas Jagir, Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Ia mengatakan, program Cek Kesehatan Gratis ini membuktikan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas pemerintah pusat. Hal tersebut, senada dengan visinya dalam pembangunan Kota Pahlawan, yakni mengutamakan penguatan sumber daya manusia.
"Hari ini saya bahagia betul terkait berjalannya program Cek Kesehatan Gratis di Kota Surabaya, karena ini termasuk dalam pembangunan SDM yang sehat dan kuat. Program ini merupakan langkah luar biasa untuk Indonesia ke depannya," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaanCek Kesehatan Gratis pada tahap awal dilakukan menyeluruh di semua puskesmas yang ada di Kota Surabaya. Warga yang berulang tahun mulai Januari 2025 hingga seterusnya bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi satu sehat atau datang langsung ke puskesmas terdekat.
"Sebenarnya untuk pendaftaran mandiri lewat aplikasi cuman tidak semua warga terbiasa dengan aplikasi. Oleh karena itu, kader Surabaya hebat (KSH) bisa membantu saat daftar maka dari itu di Surabaya ada satu RW satu Nakes," imbuhnya.
Baca juga:
Terkait pelayanan kesehatan, Wali Kota Eri Cahyadi yang akrab disapa Cak Eri itu berkomitmen untuk memberikan akses menyeluruh kepada warganya. Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga bisa dilakukan di balai RW melalui program satu RW satu Nakes.
"Ke depan target saya tidak ada lagi antrian di puskesmas apalagi menunggu rujukan. Saya akan maksimalkan Satu Nakes Satu RW sebagai terobosan memudahkan masyarakat untuk berobat," katanya.
Di samping itu, dirinya juga memastikan semua puskesmas di Kota Surabaya siap melakukan pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis mulai dari skrining hingga pemeriksaan laboratorium.
"Semua ingin melakukan Cek Kesehatan Gratis di hari ulang tahun pasti diterima oleh puskesmas. Tidak ada batasan, hanya nanti semisal reagen di puskesmas habis, itukan butuh proses, kami akan rujuk ke puskesmas lainnya yang paling dekat," ucapnya.
Ia berharap, adanya Cek Kesehatan Gratis dan program kesehatan gratis lainnya semakin membuat warga Kota Surabaya lebih sehat.
"SDM yang kuat Insya Allah menjadikan bangsanya lebih kuat, SDM yang sehat maka membuat bangsanya menjadi lebih sehat," ujarnya.
Sebelumnya, Menko PMK Pratikno meninjau langsung programCek Kesehatan Gratis di Puskesmas Jagir Surabaya.
"Dengan program ini ingin mengubah paradigma sakit dahulu baru berobat dan sehat itu mahal menjadi cek kesehatan dulu sebelum jatuh sakit serta mencegah lebih baik daripada mengobati yang ditargetkan bisa dirasakan lebih dari 281 juta warga negara Indonesia," katanya.