Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, S.H., M.H.
Sosok Daniel Yusmic Pancastaki Foekh menuliskan dalam sejarah bahwa dirinya menjadi putra pertama NTT yang menjabat sebagai hakim konstitusi
Sosok Daniel Yusmic Pancastaki Foekh menuliskan dalam sejarah bahwa dirinya menjadi putra pertama NTT yang menjabat sebagai hakim konstitusi
Kolase Tribunnews/Wikipedia
Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, S.H., M.H.
TRIBUNNEWS.COM - Dr. , S.H., M.H. adalah Hakim Konstitusi Republik Indonesia.
Daniel Yusmic Pancastaki Foekh dipilih Presiden Joko Widodo untuk menduduki posisi Hakim Konstitusi menggantikan yang purna tugas pada 7 Januari 2020 lalu.
Sosok menuliskan dalam sejarah bahwa dirinya menjadi putra pertama yang menjabat sebagai sejak MK berdiri.
Selain hakim, pria kelahiran Kupang ini juga dikenal sebagai akademisi yang mengajar di Universitas Atma Jaya Jakarta, dilansir Wikipedia.
Daniel Yusmic Pancastaki Foekh lahir dari pasangan Esau Foekh dan Yohana Foekh-Mozes.
Diketahui, ayah hakim Daniel Yusmic merupakan guru yang pernah bertugas di Kefamenanu dan Pulau Rote.
Hakim kelahiran 15 Desember 1964 ini adalah anak kelima dari tujuh bersaudara.
Daniel Yusmic Pancastaki Foekh menikah dengan Sumiaty.
Keduanya dikarunia tiga anak, yakni Refindie Micatie Esanie Foekh, Franklyn Putera Natal Foekh, dan Abram Figust Olimpiano Foekh.
Pendidikan
Dilansir dari situs MKRI, Dr. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, S.H., M.H. pernah menempuh pendidikan hingga jenjang Strata Tiga.
Baca juga:
Hakim Daniel menempuh pendidikan dasar hingga sarjana di Kupang.
Sementara pendidikan tinggi lainnya ia tempuh di luar tempat kelahirannya.
Berikut rincian pendidikan yang pernah dijalani oleh Hakim Daniel :
- SD Inpres Oetete II (1979)
- SLTP Negeri II Kupang (1982)
- SLTA Negeri I Kupang (1985)
- S1 Ilmu HTN UNDANA Kupang (1990)
- S2 Ilmu HTN Universitas Indonesia (1995)
- S3 Ilmu HTN Universitas Indonesia (2005)
Sepak Terjang
Daniel Yusmic Foekh sempat gagal menjadi wartawan.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'1',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }
