Erick Thohir: Perempuan miliki peran penting dukung transformasi BUMN

Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan karyawan perempuan memiliki peranan penting untuk mendukung keberlanjutan transformasi BUMN.

"Perbaikan dan transformasi BUMN dapat terus berlangsung dengan dukungan karyawan perempuan," kata Erick sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Senin.

Ia mengaku, sejak awal masa kepemimpinan dirinya di Kementerian BUMN, selain memberikan rasa aman dan nyaman, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi perempuan.

"Termasuk mengupayakan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi maupun kekerasan berbasis gender,” kata Erick.

Di sisi lain, salah satu perusahaan BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Group mencatatkan memiliki 25 persen top talent perempuan yang menempati posisi manajemen senior perusahaan itu, dari total 993 karyawan tetap perempuan.

"Hingga 2024, SIG Group memiliki sebanyak 993 karyawan tetap perempuan dan dari jumlah tersebut, 25 persen di antaranya merupakan top talent perempuan yang menempati posisi manajemen senior di SIG," kata Direktur SDM dan Umum SIG Agung Wiharto dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Baca juga:

Agung menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berkontribusi secara optimal tanpa memandang perbedaan gender.

Hal itu sejalan dengan kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden Prabowo tentang kesetaraan gender, SIG terus mendorong karyawan perempuan untuk berperan dan berkiprah memberikan karya terbaik dalam memajukan Perusahaan.

"Komitmen SIG dalam mendorong peranan perempuan dapat dilihat dalam demografi karyawan SIG Group," ujarnya.

Ia menuturkan bahwa meskipun industri bahan bangunan dikenal sebagai industri yang didominasi oleh laki-laki, namun bahkan posisi Direktur Operasi SIG saat ini diisi oleh salah satu talenta perempuan terbaik SIG Reni Wulandari.

"Ini menjadi bukti bahwa SIG memberikan peluang karier berdasarkan kompetensi tanpa melihat gender," ucapnya.

Agung mengatakan, SIG berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif untuk mendorong karyawan dapat berkembang secara optimal.

Baca juga:

Perusahaan menjamin kesempatan yang sama dalam proses rekrutmen dan peluang karier tanpa menjadikan gender sebagai aspek utama, serta mengedepankan azas kesetaraan dan kewajaran dalam proses pengelolaan sumber daya manusia (SDM).

“Secara khusus, SIG juga memberikan fasilitas kepada karyawan perempuan terkait dengan kebutuhan kodratinya, seperti cuti melahirkan, ruang laktasi, dispensasi haid, serta memfasilitasi pekerja perempuan yang mengemban beban ganda sebagai seorang ibu dan karyawan,” terang Agung.

SIG juga telah membentuk komunitas karyawan perempuan dengan nama ‘Srikandi SIG’ yang merupakan perpanjangan tangan dari ‘Srikandi BUMN’. Melalui kegiatan ini, perusahaan turut mendorong women empowerment dengan pembelajaran seperti change management, managing work dan work planning.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan untuk ketersediaan karyawan perempuan dan mengisi posisi manajerial dan strategik berdasarkan pertimbangan kompetensi dan hasil penilaian kinerja.

"Semangat ini selaras dengan nilai utama BUMN, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif),” kata Agung.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025