Gencatan Senjata di Gaza, Hamas: Qassam Ukir Sejarah, Israel Tak Akan Pernah Melihat Kelemahan Kami
gencatan senjata ini dinilai Hamas sebagai kekalahan telak Israel yang tak mampu menghancurkan perlawanan Palestina dalam agresi berbulan-bulan
Hamas: Al Qassam Ukir Sejarah, Tak Akan Pernah Melihat Kelemahan Kami
TRIBUNNEWS.COM - Gerakan pembebasan Palestina, , menilai tercapainya kesepakatan di Perang , merupakan kemenangan besar bagi Palestina dan rakyatnya.
Sebaliknya, gencatan senjata ini dinilai Hamas sebagai kekalahan telak Israel yang tak mampu menghancurkan perlawanan Palestina dalam agresi berbulan-bulan di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Baca juga:
Khalil Al-Hayya, Wakil Kepala Biro Politik Gerakan , dilansir Khaberni, Kamis (16/1/2025) menyatakan, tersebut merupakan momen bersejarah dalam apa yang dia sebut sebagai jihad rakyat Palestina.
Berikut pernyataan Al-Hayya terkait sikap atas ini:
"Kami menyampaikan ekspresi kebanggaan dan martabat rakyat kami di . Malam ini mengatakan sebagai berikut:
Pada Kami salut kepada konvoi para syuhada yang bangkit dalam pertempuran mempertahankan Yerusalem dan Al-Aqsa.
Kami mengasihi semua pemimpin gerakan yang syahid dan semua faksi dan mujahidin tanpa kecuali
Pertempuran Banjir Al-Aqsa merupakan titik balik penting dalam sejarah permasalahan Palestina
Apa yang dilakukan Brigade Qassam membunuh entitas musuh (Israel) dan akan tetap menjadi catatan sejarah
Ketabahan rakyat kita dan kegagahan perlawanan merekalah yang menggagalkan rencana musuh
Pejuang kami melakukan operasi melawan musuh dengan kemauan dan kekuatan yang belum pernah ada di dunia
Kami tidak akan lupa, kami tidak akan memaafkan, dan tidak seorang pun dari kami akan mengabaikan pengorbanan rakyat kami di Jalur