Hong Kong catat rekor jumlah perusahaan terdaftar pada 2024

Hong Kong (ANTARA) - Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong mencatat rekor jumlah perusahaan terdaftar pada 2024 di tengah upaya pemerintah setempat menarik perusahaan, tunjuk data resmi yang dirilis pada Jumat (17/1).Hingga akhir 2024, jumlah perusahaan lokal yang terdaftar berdasarkan Undang-Undang Perusahaan (Companies Ordinance) mencapai lebih dari 1,46 juta, bertambah 29.736 dibandingkan dengan 2023 dan mencapai angka tertinggi sepanjang masa, menurut statistik yang dirilis oleh Badan Pendaftaran Perusahaan (Companies Registry) pemerintah SAR Hong Kong. Sebanyak 145.053 perusahaan lokal ditambahkan pada 2024, tunjuk data tersebut.Sampai tahun lalu, jumlah perusahaan dari luar Hong Kong yang terdaftar mencapai 15.126, naik 2 persen dibandingkan dengan 2023 dan juga merupakan angka tertinggi sepanjang masa, dengan lebih dari 1.000 perusahaan dari luar Hong Kong yang baru mendirikan usaha di kota tersebut.Peningkatan ini terjadi seiring dalam beberapa tahun terakhir ini pemerintah Hong Kong mengintensifkan upaya untuk menarik perusahaan-perusahaan besar dan talenta terbaik ke kota ini. Pada tahun lalu, pemerintah Hong Kong mengajukan dua upaya amendemen legislatif untuk meningkatkan Companies Ordinance, termasuk memungkinkan perusahaan yang terdaftar di Hong Kong untuk menyimpan saham yang dibeli kembali sebagai saham treasuri dan menjualnya, serta mengumumkan rezim redomisiliasi (re-domiciliation) perusahaan.Sekretaris Jasa Keuangan dan Perbendaharaan (Financial Services and the Treasury) pemerintah SAR Hong Kong Christopher Hui mengatakan angka-angka ini menunjukkan dengan jelas keunggulan lingkungan bisnis Hong Kong sebagai platform pengembangan yang ideal bagi perusahaan lokal maupun internasional.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025