KAI Sertifikasi Ribuan Pegawai Sepanjang 2024
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mensertifikasi 6.611 pegawai sepanjang 2024. Vice President of Public Relations KAI Anne Purba mengatakan jumlah ini mencapai 199 persen dari...
Ilustrasi kereta api.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau mensertifikasi 6.611 pegawai sepanjang 2024. Vice President of Public Relations KAI Anne Purba mengatakan jumlah ini mencapai 199 persen dari target program awal sebanyak 3.320 pegawai.
Anne menyampaikan sertifikasi diwajibkan bagi profesi strategis seperti masinis, asisten masinis, pengatur perjalanan kereta api (PPKA), pengendali kereta api (PPKP), pemeriksa dan perawatan sarana kereta api, serta penjaga jalan lintasan (PJL). Anne menyebut pegawai yang bekerja di bidang tersebut wajib sudah tersertifikasi.
"Pegawai yang belum memiliki sertifikat kompetensi tidak diizinkan melaksanakan tugas di bidang tersebut. Pegawai yang telah tersertifikasi dan dianggap kompeten untuk berdinas akan memiliki tanda pengenal atau tanda lulus sertifikasi (smart card) yang dikeluarkan oleh DJKA,” ucap Anne dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (19/1/2025).
Anne menyampaikan sertifikasi ini merupakan pengakuan atas kompetensi pegawai yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan. Selain memastikan kredibilitas, langkah ini menjadi upaya KAI dalam meminimalisir risiko perjalanan akibat human error.
"Selama enam tahun terakhir, KAI telah mensertifikasi total sebanyak 29.775 pegawai sebagai wujud komitmen KAI dalam memastikan keandalan sarana dan prasarana kereta api melalui SDM yang kompeten," lanjut Anne.
Untuk 2025, sambung Anne, KAI menargetkan sertifikasi untuk 5.286 pegawai di bidang operasional, sarana, dan prasarana. Anne menambahkan, SDM KAI yang tersertifikasi dan kompeten hadir bagi pelanggan yang hendak menikmati layanan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, semakin singkat dan tepat waktu, serta ramah lingkungan.
"Hal ini sejalan dengan komitmen KAI dalam mendukung keberlanjutan transportasi untuk masa depan," kata Anne.