PLTS Terbesar di Sumatera Siap Beroperasi di 2027, Bisa Melistriki 40 Ribu Rumah
PLTS Singkarak berkapasitas 50 MW dikembangkan oleh PLN bersama perusahaan Arab Saudi Acwa Power.
PT PLN Indonesia Power (PLN IP), memastikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terapung Singkarak yang dikembangkan bersama dengan perusahaan Arab Saudi, Acwa Power akan mulai beroperasi atau comisioning on date (COD) pada 2027.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, mengatakan PLTS Terapung Singkarak berkapasitas 50 megawatt (MW) dan berlokasi di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Proyek ini juga merupakan salah satu implementasi Program Hijaunesia yang diluncurkan pada 2020 untuk mengakselerasi energi terbarukan di Indonesia dan mendukung target NZE 2060.
Ia mengatakan, pembangkit terapung di Danau Singkarak ini nantinya menjadi PLTS terbesar di Sumatera. Inisiatif pengembangan EBT ini juga telah tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.
“Secara gambaran 50 MWac atau 76 MWp dari kapasitas PLTS Singkarak ini dapat melistriki 40 ribu rumah dengan listrik hijau dan masuk ke sistem kelistrikan Sumatra bagian barat,” ujar Edwin dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (19/1).
Edwin mengatakan, pengembangan potensi energi surya pada PLTS Singkarak ini menjadi solusi teknologi yang dapat diandalkan dalam mencapai bauran energi sebesar 23%. PLTS Singkarak diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam menekan emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi dan menciptakan masa depan energi yang lebih hijau serta berkelanjutan.
"Proyek PLTS Singkarak ini direncanakan akan mencapai Commercial Operation Date (COD) pada tahun 2027," ucapnya.
Kedepan, PLTS ini akan memanfaatkan area seluas 49 hektar, atau sekitar 0,45% dari total luas Danau Singkarak yang mencapai 10.780 hektar, sehingga tetap menjaga keseimbangan lingkungan dan fungsi ekosistem danau.
Pembangunan ini mencakup beberapa area, yaitu Kecamatan Batipuh Selatan, Batipuh dan X Koto di Kabupaten Tanah Datar dengan pengelolaan yang dirancang untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat lokal.