Kemen Imipas buka layanan paspor di Garut

Garut (ANTARA) - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Ipas) membuka layanan paspor di Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk lebih mendekatkan dan memudahkan pelayanan bagi masyarakat yang ingin membuat paspor baru maupun perpanjangan sehingga tidak perlu jauh ke Tasikmalaya atau luar kota.

"Hari ini kan dalam rangka Hari Bakti Imigrasi saja satu hari, kuotanya antara 100 sampai 150 orang yang bisa kita layani dari jam 8 sampai jam 3 sore," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Imipas Asep Kurnia saat meninjau kegiatan Pelayanan Paspor Simpatik di Pendopo Kabupaten Garut di Garut, Minggu.

Ia menjelaskan selama ini masyarakat Garut untuk mendapatkan pelayanan paspor ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya di Kota Tasikmalaya.

Namun, saat ini pihaknya mendorong agar pelayanan bisa lebih dekat kepada masyarakat di Garut.

Masyarakat, kata dia, untuk pelayanan di Garut hanya melakukan foto diri, kemudian verifikasi sidik jari, sedangkan untuk pencetakan paspor tetap dilakukan di Kantor Imigrasi Tasikmalaya.

"Beda kalau orang Garut bikin paspor di Tasikmalaya, sudah bikinnya ke sana mengambilnya di sana, berapa biaya yang harus kita keluarkan, berapa waktu kita datang ke sana, makanya kita buat di sini," katanya.

Kemen Imipas akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Garut untuk membangun Unit Layanan Paspor (ULP) Garut yang rencananya dibuka di Mal Pelayanan Publik (MPP) Garut.

Baca juga:

Pemerintah daerah, kata dia, dapat menyediakan bangunan khusus untuk ULP Garut karena pelayanan tersebut membutuhkan perangkat, jaringan khusus, dan sebagainya yang harus disiapkan dengan baik, berikut menyediakan rumah dinas untuk karyawan Kantor Imigrasi.

"Saya minta ke Pak Pj Bupati untuk menyiapkan sarananya, misalkan bangunannya, lalu ada sedikit perumahan untuk karyawan Imigrasi, nanti dari sisi kesisteman dan lain-lainnya Imigrasi yang menyiapkan karena perangkatnya juga kan harus ada printer khusus, jaringannya, dan lain sebagainya," katanya.

Jika ULP itu sudah siap di Garut, kata dia, selanjutnya akan dibuka jadwal pelayanan sementara setiap Senin dan Kamis dengan layanan yang tersedia pengambilan foto diri, pengecekan data, perekaman sidik jari, hingga wawancara.

"Dalam waktu dekat kita akan buka di mal pelayanan publik, mungkin setiap Senin dan Kamis, nanti kita lihat nih responsnya di Garut seperti apa," katanya.

Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menyampaikan terima kasih telah diselenggarakan pelayanan paspor simpatik oleh Kementerian Imipas untuk memberikan kemudahan akses layanan paspor kepada masyarakat Garut.

Terkait rencana membuka ULP di Garut, pihaknya sudah menyiapkan tiga lokasi yang bisa menjadi pilihan untuk ULP, termasuk nanti bisa dilakukan proses pencetakan paspor di Garut.

"Saya juga harus memastikan bahwa ini berjalan cepat dan saya tidak ingin berlambat-lambat, MPP itu bisa dilaksanakan minggu besok, atau lusa, nah satu dua bulan itu ingin 'launching' terhadap ULP yang kita dambakan karena ini kebutuhan kita semua," katanya.

Salah seorang pemohon, Dadang Ernawan, mengatakan cukup terbantu adanya pelayanan paspor di Garut sehingga tidak perlu pergi jauh ke Tasikmalaya untuk mendapatkan layanan pembuatan maupun perpanjangan paspor.

Dia memanfaatkan layanan tersebut untuk perpanjangan paspor 10 tahun ke depan yang akan digunakan untuk kegiatan pendidikan dan paling utama umrah.

Ia berharap, ke depan pelayanan paspor sudah bisa dilakukan di Garut agar masyarakat tidak perlu lagi pergi bolak-balik ke Tasikmalaya untuk layanan paspor.

"Berharap untuk wilayah Garut memiliki layanan khusus seperti sekarang, jadi supaya jamaah tidak harus lagi ke Tasikmalaya, sehingga lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah," katanya.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Feri Purnama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025