Khofifah Hadiri Bazar Durian Pasuruan, Apresiasi Durian Lokal Jatim
Khofifah Hadiri Bazar Durian Pasuruan, Apresiasi Durian Lokal Jatim. ????Khofifah hadir di Bazar Durian Pasuruan untuk mempromosikan durian lokal Jatim, dorong ekspor durian premium, dan tingkatkan kesejahteraan masyarakat -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Pasuruan (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, meramaikan Bazar Durian yang diselenggarakan di Rest Area Pohgading, Kabupaten Pasuruan.
Bazar durian yang berlangsung hingga 26 Januari 2025 ini menjadi ajang promosi untuk mengenalkan durian khas Pasuruan serta kekayaan jenis durian Jawa Timur. Acara yang sudah menjadi kebanggaan masyarakat Pasuruan ini berhasil menarik perhatian tidak hanya warga lokal, tetapi juga pengunjung dari luar daerah.
Bazar durian Pasuruan menampilkan lebih dari sepuluh jenis durian yang menjadi ikon Kabupaten Pasuruan, di antaranya Durian Kasmin, Durian Mrico, Durian Karim, Durian Laron, Durian Apem, Durian Salak, Durian Bajul, Durian Blenek, Durian Ijo, Durian Wong, Durian Klentang, dan Durian Laron Laron.
Selain itu, acara ini juga memperkenalkan durian premium, seperti Musang King Pasrepan yang telah mulai dipetik. Salah satu hal menarik dalam bazar ini adalah penataan durian yang disusun membentuk piramid tinggi, menjadi pusat perhatian dan rebutan bagi para pecinta durian.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini yang dinilai dapat membantu mempromosikan durian lokal Pasuruan.
“Ajang ini menjadi kanalisasi buyer pecinta durian. Bahkan tidak hanya local buyer tapi juga antarkabupaten, antarprovinsi, dan jika ada jenis durian premium juga tak menutup kemungkinan untuk mendatangkan buyer dari luar negeri,” ujar Khofifah.
Pasuruan sendiri merupakan penghasil durian terbesar kedua di Jawa Timur, setelah Malang. Jawa Timur tercatat sebagai penghasil durian terbesar di Indonesia, dengan total produksi mencapai 488.356 ton per tahun.
Durian khas Pasuruan, menurut Khofifah, memiliki rasa yang tidak kalah dengan durian dari daerah lain. “Kalau untuk rasanya, boleh diadu. Saya sendiri suka jenis kasmin, durian ini dulu pernah juara. Selain itu, juga ada durian laron yang juga jadi favorit. Semua durian Jatim ini favoritlah kalau buat saya yang memang durian lover,” tambahnya.
Khofifah juga mendorong agar sektor agrobisnis, khususnya durian, terus dikembangkan di Jawa Timur. Pasalnya, pasar durian global semakin berkembang, dan Jatim dilirik untuk memasok durian premium, terutama jenis Musang King dan Black Thorn, ke pasar internasional, seperti Tiongkok.
“Jadi, Bapak Dubesnya sendiri yang menyampaikan tertarik untuk Jatim bisa memasok kebutuhan durian premium di sana. Karena tahu Jatim ini durian jenis black thorn ataupun musang kingnya enak bahkan lebih enak dari negeri asalnya,” ujarnya.
Peningkatan kualitas durian premium dan pengembangan sektor agrobisnis durian diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Dengan potensi yang besar, durian Pasuruan bisa menjadi komoditas unggulan yang mendunia. [tok/suf]