Awal Tahun, Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Sukabumi Berangsur Turun
Komoditas sayuran di lapak pedagang Pasar Pelita Kota Sukabumi.SUKABUMI--Harga komuditas cabai di Pasar Tradisional Kota Sukabumi mulai berangsur mengalami penurunan. Pergerakan harga tersebut didasarkan dari data yang tercatat Dinas...
SUKABUMI--Harga komuditas cabai di Pasar Tradisional Kota Sukabumi mulai berangsur mengalami penurunan. Pergerakan harga tersebut didasarkan dari data yang tercatat Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi.
'' Harga berbagai jenis cabai di pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami penurunan,'' ujar Petugas Pengawasan Barang Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, Rifki, Jumat (24/1/2025). Kondisi tersebut terpantau di dua pasar tradisional Kota Sukabumi yakni Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede.
Penurunan harga ini terjadi sejak Kamis (23/1/2025). Di antaranya harga cabai besar hijau turun dari Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram. Cabai merah keriting turun dari Rp 65.000 per kilogram menjadi Rp 60.000 per kilogram.
Selain itu cabai rawit merah turun dari Rp 100.000 per kilogram jadi Rp 80.000 per kilogram. Berikutnya, harga cabai merah besar TW turun dari Rp 65.000 per kilogram jadi Rp 60.000 per kilogram.
Di sisi lain, harga cabI merah besar lokal naik dari Rp 75.000 per kilogram jadi Rp 80.000 per kilogram. Selain komoditas cabai, harga telur ayam juga turun. Sebelumnya, harga telur ayam mencapai Rp 28.000 per kilogram menjadi Rp 27.000 per kilogram.
Fenomena ini dimungkinman dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan cabai ke pasaran. Di sisi lain, permintaan komoditas tetap.
Rifki menuturkan stok Bapokting di pasar tradisional Kota Sukabumi masih cukup aman. " Kami setiap hari melakukan pemantauan untuk memastikan stok aman dan harga di pasaran,'' jelasnya. Riga Nurul Iman