Khofifah tegaskan kesetiaan Muslimat NU kepada bangsa dan negara
Ketua Umum PP Muslimat Nahdatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa menegaskan kesetiaan Muslimat NU kepada ...
![Khofifah tegaskan kesetiaan Muslimat NU kepada bangsa dan negara](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/10/1000090513.jpg)
Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum PP Muslimat Nahdatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa menegaskan kesetiaan Muslimat NU kepada bangsa dan negara di hadapan Presiden Prabowo Subianto.
Khofifah, saat pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Senin, mengatakan kepada Presiden Prabowo bahwa wajah ibu-ibu Muslimat tidak ada yang cantik.
"Dalam hatinya Pak Presiden pasti bertanya-tanya, ibu-ibu Muslimat kok tidak ada yang cantik. Maaf pak Presiden, wajah ibu-ibu Muslimat memang tidak ada yang cantik, rata-rata wajah kampungan seperti saya," ucap Khofifah.
Baca juga:
Baca juga:
Meski wajah ibu-ibu Muslimat terkesan kampungan, Khofifah memastikan mereka tidak pernah pindah ke lain hati.
"Wajahnya memang kampungan, tapi kami tidak pernah pindah ke lain hati, Muslimat NU akan terus dan selamanya akan setia kepada bangsa dan negara," ujar Khofifah.
Sementara itu, Presiden Prabowo memuji dan menyebut Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa sebagai sosok yang luar biasa.
"Saya datang, kemudian setelah ketemu beberapa saat, saya ambil kesimpulan, Ibu Khofifah adalah seorang tokoh yang luar biasa," katanya.
Prabowo mengemukakan dia tak perlu waktu lama untuk menilai kemampuan seseorang.
"Kita bisa ambil kesimpulan tentang kemampuan seseorang tidak usah lama-lama. Mengerti atau tidak kehidupan rakyat. Pertanian menguasai, produksi beras di kabupaten mana beliau hafal. Produksi cabai tahu, harga bawang merah. Ini pemimpin luar biasa, untung beliau dukung saya," ujarnya.
Kongres XVIII Muslimat NU dihadiri lebih dari 7.000 ribu peserta perwakilan dari provinsi se-Indonesia, serta dari utusan cabang Istimewa luar negeri, seperti Arab Saudi, Malaysia, Korea Selatan, hingga Jepang.
Selain Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga hadir di lokasi yang sama. Hadir juga Rois Aam Syuriyah PBNU KH Miftahul Akhyar serta Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Baca juga:
Sejumlah Menteri Negara juga akan hadir dan memberikan materi dalam pleno kongres. Seperti Menteri Dikdasmen, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Badan Gizi Nasional, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Sosial dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Kongres digelar selama enam hari ke depan sampai 15 Februari 2025. Selain berpusat di Gedung Jatim Expo, Kongres juga dipusatkan di Asrama Haji Surabaya.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025