Kisah Kampung Pulo Kediri, Mereka yang Tenggelam dalam Kenangan
Kisah Kampung Pulo Kediri, Mereka yang Tenggelam dalam Kenangan. ????Kampungt Pulo di Kediri kini tinggal kenangan. Dahulu dihuni para pegawai perkebunan, kampung ini perlahan menghilang akibat faktor keamanan dan ekonomi. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Kediri (beritajatim.com) – Kampung Pulo, sebuah permukiman kecil di lereng barat Gunung Kelud kini hanya tinggal kenangan. Kampung yang dahulu dihuni sekitar 20 kepala keluarga ini perlahan menghilang seiring berjalannya waktu.
Ari Purnomo Adi, membagikan kisah tentang kampung yang kini hanya menyisakan reruntuhan dan sebuah pohon beringin sungsang itu.
Sejarah Kampung Pulo
Pada tahun 1950 hingga 1960-an, Kampung Pulo menjadi tempat tinggal bagi para pegawai PTPN XII Kebun Ngrangkah Sepawon, Kabupaten Kediri. Namun, beberapa faktor menyebabkan kampung ini perlahan ditinggalkan oleh penduduknya.
Faktor keamanan menjadi alasan utama. Letaknya yang berdekatan dengan Lahar Pulo di sisi selatan dan Lahar Sumber di sisi utara membuatnya sangat berisiko saat Gunung Kelud meletus.
“Bahkan Ibuk saya cerita pernah dipanggul Embah Kakung menyeberangi Lahar Pulo saat terjadi Erupsi Kelud,” ungkap dr. Ari Purnomo Adi, pada Minggu (2/2/2025).
Selain faktor keamanan, imbuh pria yang juga Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kediri, kondisi ekonomi juga turut berperan dalam hilangnya Kampung Pulo. Pada saat itu, harga produk perkebunan dunia mengalami penurunan drastis, menyebabkan pabrik mengalami kerugian.
Dampaknya langsung dirasakan oleh karyawan perkebunan yang kehilangan sumber penghidupan.
“Bekerja di perkebunan sudah tidak menjanjikan lagi. Dan masyarakat mulai meninggalkan kampungnya untuk mengadu nasib di kota,” tambahnya.
Tinggal Reruntuhan
Saat ini, Kampung Pulo benar-benar telah hilang dari peta. Tidak ada lagi rumah atau kehidupan di sana.
“Tadi siang, saya sempatkan lewat Kampung Pulo. Dan ternyata kampungnya sudah hilang. Hanya tersisa reruntuhan bangunan yang teronggok di tengah semak belukar. Dan sebatang beringin sungsang yang menjadi saksi perjuangan umat manusia yang terjadi di bawah naungannya,” ujar pegiat lingkungan ini.
Kisah Kampung Pulo mengingatkan bahwa perubahan zaman dapat menghapus jejak sebuah peradaban. Namun, bagi mereka yang pernah tinggal di sana, kenangan tentang kampung kecil ini tetap hidup dalam ingatan.
“Apakah ada saudara di sana yang merindukannya?” tanya pak dokter, panggilan akrabnya menutup cerita tentang Kampung Pulo Kediri.
