Komentar Pelatih Inter Milan setelah Gagal Menang atas Bologna, Maklumi Wasit juga Manusia Biasa

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih , tidak bisa menutupi perasaan kecewa setelah gagal memetik poin sempurna saat menjamu pada laga pekan tunda 19 2024/2025.

Inter Milan memetik hasil kurang memuaskan setelah bermain imbang 2-2 kontra di Giuseppe Meazza Stadium, Kamis (16/1/2025) dini hari WIB.

Inter Milan lebih dulu kecolongan gol melalui Santiago Castro di menit ke-15'. mampu menyamakan level melalui Danzel Dumfries empat menit berselang.

Nerazzurri, julukan Inter Milan, berbalik unggul setelah kapten tim, Lautaro Martinez, menorehkan namanya di papan skor pada menit 45+1'.

Sayang, gagal menjaga keunggulan untuk memastikan poin penuh setelah menyamakan kedudukan menit 61' lewat Emil Holm.

Hasil ini jelas merugikan yang gagal memangkas secara maksimal gap poinnya dari Napoli yang berada di puncak Klasemen sementara.

Inter membukukan 44 poin, alias terpaut tiga angka dari Napoli. Bedanya, Lautaro Martinez dkk. masih menyimpan satu pertandingan yang belum dilakoni.

Pasca-pertandingan, mengaku menyesal timnya gagal menang. Meski begitu, mantan pelatih Lazio ini memberikan kredit lebih kepada yang tampil spartan sepanjang pertandingan,

"Selamat kepada , mereka adalah tim yang sulit dihadapi. Kami memainkan permainan yang luar biasa, kami berjuang dengan menciptakan banyak peluang dan kebobolan dalam jumlah yang tepat," terang saudara Pippo Inzaghi, dikutip dari laman Football Italia.

"Kami seharusnya memposisikan diri dengan lebih baik untuk gol kedua, tetapi kemudian kami memiliki banyak peluang untuk mengubah kedudukan menjadi 3-2."

“Tim (Inter Milan) kebobolan gol pertama yang tidak beruntung dan gol lainnya dari pantulan salah satu pemain bertahan kami. Ada sedikit penyesalan karena kami tidak meraih tiga poin, tetapi kami harus menghormati lawan. Tim melakukan apa yang saya inginkan," tegas Inzaghi melanjutkan.

Baca juga:

Momen yang paling menarik atensi justru hadir setelah wasit Luca Pairetto yang memimpin jalannya laga, meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Siapa yang menyangka ada 'adegan panas' datang dari pelatih , .

Simone Inzaghi langsung melabrak Luca Pairetto untuk melampiaskan kekesalannya akibat kepemimpinan Luca Pairetto dianggap tidak fair. Beberapa keputusan Luca Pairetto dipandang Inzaghi merugikan Inter.