Lawan Vonis 12 Tahun Penjara, Hakim Agung Gazalba Saleh Ajukan Kasasi
Perkara kasasi Gazalba Saleh teregister dengan nomor 43/Pid.Sus-TPK/2024/PN Jkt.Pst. Belum diketahui kapan sidang kasasi Gazalba Saleh digelar.
Perkara kasasi Gazalba Saleh teregister dengan nomor 43/Pid.Sus-TPK/2024/PN Jkt.Pst. Belum diketahui kapan sidang kasasi Gazalba Saleh digelar.
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa Gazalba Saleh mengikuti sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (15/10/2024). Gazalba Saleh mengajukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung (MA).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hakim Agung nonaktif mengajukan upaya hukum ke (MA).
Gazalba Saleh melawan vonis Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta yang sebelumnya memperberat vonis 10 tahun bui menjadi 12 tahun penjara.
Baca juga:
"Status perkara: permohonan ," tulis Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dikutip Rabu (15/1/2025).
Perkara teregister dengan nomor 43/Pid.Sus-TPK/2024/PN Jkt.Pst. Belum diketahui kapan sidang akan dilangsungkan.
Di pengadilan tingkat pertama, majelis hakim PN Jakpus menghukum 10 tahun penjara atas kasus gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Kemudian di tingkat banding, PT DKI Jakarta menambah 10 tahun menjadi 12 tahun bui.
Selain itu, hakim di tingkat banding ini juga menjatuhkan pidana tambahan dengan membayar Rp500 juta.
Baca juga:
Apabila Gazalba tidak membayar dalam 1 bulan sesudah putusan inkrah maka diganti pidana selama 2 tahun.
Vonis ini diputuskan oleh Teguh Harianto selaku hakim ketua dan Subachran Hardi Mulyono serta Sugeng Riyono sebagai hakim anggota. Vonis ini diputuskan pada 16 Desember 2024.
Gazalba terbukti bersalah melanggar Pasal 12 B UU Tipikor dan Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP juncto Pasal 65 ayat 1 KUHP.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'1',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }
