Libur Panjang, Dokter Ingatkan Jangan Makan Berlebihan
Dokter meminta masyarakat mengendalikan konsumsi makanan di libur panjang ini agar berat badan tak naik, setidaknya hingga libur usai.
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat memasuki pada 25-29 Januari 2025. Ada libur Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada 27 Januari dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada 29 Januari 2025. Pakar kesehatan dr. Dinda Maharani Augusmiadoni pun meminta masyarakat mengendalikan konsumsi makanan di libur panjang ini agar berat badan tak naik, setidaknya hingga libur usai.
Ia merujuk studi yang dilakukan Zavala RG di Meksiko pada 2017, yang menyebutkan selama masyarakat cenderung menerapkan gaya hidup yang lebih santai sehingga tak mengontrol makan. Dinda pun mengingatkan masyarakat untuk mengontrol atau mengendalikan makan agar tak berlebihan.
"Cara mengontrol diri agar tidak makan secara berlebihan adalah dengan lebih sadar terhadap makanan yang kita konsumsi," kata dokter di RS Pondok Indah-Bintaro Jaya itu.
Menurutnya, ada sejumlah cara untuk mengatur asupan makanan selama liburan. Salah satunya memastikan kebutuhan nutrisi harian terpenuhi dengan gizi seimbang. Lalu, memperhatikan jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi, makan tanpa distraksi, menghindari saat stres, serta mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih minimal 2-3 liter per hari.
Kurangi makanan kurang sehat
Dinda mengatakan perayaan-perayaan tertentu selama masa liburan
biasanya banyak diisi acara silaturahmi atau kegiatan sosial
yang menghidangkan beragam hidangan seperti kue dan sebagainya.
Hidangan ini umumnya disajikan dalam bentuk prasmanan.
"Selain itu, liburan juga menjadi kesempatan kita untuk mencoba berbagai hidangan baru saat traveling atau bepergian ke suatu tempat yang mungkin sulit diakses pada hari-hari biasa," ujarnya.
Di sisi lain, banyaknya waktu luang selama liburan dapat menjadi pendorong untuk memberikan self reward atau penghargaan diri berupa makanan yang kurang sehat. Misalnya, makanan cepat saji. Hal-hal tersebut menyebabkan orang dapat terpapar situasi yang rentan meningkatkan asupan makanan, mulai dari variasi makanan, makanan tinggi kalori, dan porsi yang lebih besar.
Untuk tahun 2025 sendiri pemerintah telah menetapkan 16 hari libur nasional dan tujuh hari cuti bersama sehingga totalnya ada 23 hari libur.
Pilihan Editor: