Kemendagri dorong pemda cegah defisit APBD dengan transformasi digital

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah ...

Kemendagri dorong pemda cegah defisit APBD dengan transformasi digital
Cara-cara mengelola keuangan secara konvensional sudah harus kita tinggalkan.

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah daerah (pemda) mencegah terjadinya defisit anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dengan memanfaatkan transformasi digital.

Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, Plh. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri Horas Maurits Panjaitan memandang perlu pemda mengoptimalkan realisasi APBD agar dapat terhindar defisit.

Maurits menekankan akan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan keuangan daerah untuk mendukung pelayanan publik yang lebih modern (smart customized) dan berbasis data.

"Cara-cara mengelola keuangan secara konvensional sudah harus kita tinggalkan. Digitalisasi ini merupakan langkah untuk mewujudkan good and clean government," katanya. ​​​​​​​

Plh. Dirjen Bina Keuda Kemendagri ini lantas menjelaskan transformasi tata kelola keuangan daerah melalui SIPD telah digaungkan oleh pemerintah pusat. SIPD telah menjadi andalan dalam pengelolaan keuangan daerah.

Upaya ini, kata dia, bertujuan menciptakan pengelolaan keuangan yang lebih efisien, transparan, dan mampu mencegah pemborosan. Selain itu, Kemendagri berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas aktor di bidang pengelolaan keuangan daerah.

Baca juga:

Baca juga:

Dengan menyajikan dan memublikasi informasi keuangan daerah melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah, dia berharap pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih terstruktur dan rasional.

Transformasi pengelolaan keuangan daerah, lanjut dia, dimulai dari kewajiban penyajian informasi keuangan yang lebih transparan.

Dengan perencanaan anggaran kas yang baik dan keseimbangan antara arus masuk serta keluar, diyakininya defisit APBD dapat dicegah.Sementara itu, Kemendagri juga telah menyusun langkah-langkah strategis untuk membantu daerah mencegah defisit APBD melalui pembinaan dan pengawasan yang lebih komprehensif.

Ia menekankan akan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai tujuan tersebut.

"Bapak Menteri Dalam Negeri sudah mengingatkan, mari satukan langkah untuk cegah defisit APBD," pungkas Maurits.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025