WHO berhemat setelah AS putuskan untuk tidak jadi anggota lagi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah melakukan penghematan setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan keluar dari ...

WHO berhemat setelah AS putuskan untuk tidak jadi anggota lagi

Moskow (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah melakukan penghematan setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan keluar dari badan PBB itu, menurut laporan Politico, yang mengutip surel internal WHO.

Pada Senin, beberapa jam setelah menjabat, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menginstruksikan AS untuk keluar dari WHO dan Perjanjian Paris 2025 tentang perubahan iklim.

"Kami menyesalkan keputusan itu dan berharap pemerintah baru (AS) akan mempertimbangkan kembali (keputusannya)," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam surel tersebut, seperti dikutip oleh Politico.

Tedros menambahkan bahwa keputusan AS itu berdampak serius pada situasi keuangan WHO.

Badan kesehatan global itu "tengah menghentikan perekrutan, kecuali untuk posisi yang sangat penting" dan "mengurangi anggaran perjalanan secara signifikan."

Semua rapat-rapat WHO akan digelar secara daring, kecuali untuk kasus-kasus yang sangat penting. Pemberian bantuan teknis ke negara-negara akan "dibatasi hanya untuk hal-hal paling penting."

Selain itu, WHO juga mengurangi pembelian peralatan TI, merundingkan ulang kontrak-kontrak penting, serta menunda renovasi kantor dan investasi modal organisasi.

Sebelumnya, AS adalah donor terbesar WHO, dengan kontribusi sebesar 1,284 miliar dolar (sekitar Rp20,7 triliun), menurut data badan PBB itu.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025