Dewa United Banten curi poin di markas Hangtuah Jakarta
Dewa United Banten (DUB) mencuri poin alias menang 81-70 di markas Hangtuah Jakarta, yakni GOR Ciracas, Jakarta, Jumat ...
Jakarta (ANTARA) - Dewa United Banten (DUB) mencuri poin alias menang 81-70 di markas Hangtuah Jakarta, yakni GOR Ciracas, Jakarta, Jumat (24/1) malam, dalam pertandingan pekan ketiga Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Pelatih DUB Pablo Favarel mengatakan, kemenangan yang dipetik oleh anak asuhnya dilalui dengan perjuangan keras, karena Anak Dewa dipaksa mengejar ketinggalan poin yang terjadi di babak pertama atau kuarter pertama dan kedua.
"Kami bermain dengan sepenuh hati dan tekad yang kuat. Kami berjuang keras setelah kalah menyakitkan di pertandingan terakhir," kata Favarel usai timnya memenangi laga.
Lebih lanjut dia mengatakan, timnya sempat tertinggal dua digit poin.
Namun, Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan berusaha keras untuk membalikkan keadaan.
"Kami akhirnya menang dalam pertandingan ini, meskipun ada banyak hal buruk yang merugikan kami dalam pertandingan ini," ujar pelatih asal Argentina itu.
Baca juga:
Shooting guard DUB Rio Disi mengungkapkan, kunci keberhasilan timnya yang mampu bangkit selepas halftime adalah karena adanya motivasi tinggi dari pelatih kepada para pemain saat di ruang ganti.
"Di ruang ganti saat halftime, coach Pablo memberikan kami dua opsi, kalau kami kalah, kami harus siap dihujat. Lalu, jika mau menang kami harus bertarung dan akhirnya kami memilih fight," ujar pemain berumur 32 tahun itu.
Pada kuarter pertama, DUB mencoba tampil menekan, tetapi tuan rumah yang main dengan daya gedor yang tinggi mampu mengungguli Lester Prosper dan kawan-kawan dengan skor 24-21 pada kuarter pertama.
Saat kuarter selanjutnya, DUB berupaya meningkatkan intensitas serangan. Tetapi Hangtuah yang diperkuat Diftha Pratama dan lainnya, tetap tampil ofensif sehingga mampu mempertahankan keunggulan menjadi 38-47 hingga peluit akhir kuarter kedua.
Usai jeda istirahat, Favarel mencoba mengubah gaya bermain dengan cara lebih agresif dalam membangun serangan.
Baca juga:
Selanjutnya:
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025