BKSDA amankan buaya muara di Sungai Mentawa
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah ...
Sebelumnya buaya itu sempat diberi makan oleh warga dan kami khawatir buaya itu akan betah di sini dan ditakutkan buaya itu akan menyerang warga
Sampit (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengamankan seekor buaya muara yang berkeliaran di Sungai Mentawa, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
“Sehari sebelumnya kami telah melakukan observasi berdasarkan laporan warga terkait kemunculan buaya dan hari ini kami berhasil melakukan rescue (penyelamatan/pengamanan) terhadap buaya tersebut,” kata Komandan BKSDA Resort Sampit Muriansyah di Sampit, Jumat malam.
Baca juga:
Ia menceritakan, pada Rabu (22/1) pihaknya menerima laporan disertai video warga. Kamis (23/1) BKSDA Resort Sampit observasi ke lokasi, sekaligus mempersiapkan rencana rescue.
Tindakan ini perlu segera dilakukan terlebih adanya warga yang sengaja memberi makan buaya tersebut dan dikhawatirkan justru membuat perubahan perilaku dari satwa tersebut.
“Sebelumnya buaya itu sempat diberi makan oleh warga dan kami khawatir buaya itu akan betah di sini dan ditakutkan buaya itu akan menyerang warga,” ujarnya.
Dijelaskan, jika buaya terbiasa diberi makan, maka perilaku alaminya sebagai predator akan berubah. Buaya akan betah berada di perairan permukiman karena merasa mudah mendapatkan makanan. Buaya juga akan terbiasa mendekati manusia.
Baca juga:
Saat ada manusia, buaya tidak akan menjauh justru akan mendekat, karena sudah terbiasa mendapatkan makanan dari manusia. Meski demikian, tidak ada jaminan satwa yang terkenal buas itu tidak akan menyerang manusia.
Sementara itu, dalam upaya rescue, sekitar pukul 22:45 WIB buaya berjenis buaya muara dengan panjang 1,5 meter itu berhasil ditangkap dan diamankan. Buaya itu segera diikat dan matanya ditutup menggunakan kain basah, kemudian dibawa ke bak mobil BKSDA Resort Sampit.
Setelah kegiatan ini pihaknya akan segera melapor ke BKSDA SKW II Pangkalan Bun. Pimpinan setempat yang nantinya akan menentukan apabila buaya tersebut dibawa ke Pangkalan Bun atau kembali dilepasliarkan di wilayah Kotim.
Baca juga:
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Devita Maulina
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025