Satu korban tertimbun longsor di Jombang ditemukan

Jombang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Jawa Timur serta relawan berhasil menemukan satu korban yang tertimbun tanah longsor di Dusun Baturejo Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam kabupaten setempat.Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas di Jombang Kamis mengemukakan, korban yang ditemukan berinisial DAW atau yang akrab disapa Andin (9). Ia ditemukan tertimbun reruntuhan bangunan di rumahnya sekitar 1,5 meter, sekitar jam 11.24 WIB dalam kondisi meninggal dunia."Korban ditemukan tertimbun reruntuhan di rumahnya. Kami sudah serahkan korban ke medis dan untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit," katanya.Dengan ditemukannya satu korban, masih ada satu lagi warga yang diduga tertimbun dalam proses pencarian. Petugas juga mengerahkan seluruh personel untuk membantu proses pencarian.Selanjutnya untuk titik pencarian, difokuskan di titik yang diduga korban tertimbun. Selain itu, alat berat yang diterjunkan untuk membantu pencarian juga sudah datang, sehingga lebih memudahkan mencari tubuh korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor.Selain dari petugas BPBD Kabupaten Jombang, proses pencarian tersebut juga melibatkan dari TNI/Polri serta warga. Semuanya saling membantu sehingga bisa mempercepat penemuan korban."Ayah korban masih hilang dan pencarian kami lakukan. Semoga cuaca mendukung untuk proses pencarian," katanya.Namun, hingga kini satu korban lainnya masih belum ditemukan. Petugas berencana mencari hingga sore hari dan jika belum ditemukan akan melanjutkan pencarian pada keesokan harinya.Sebelumnya, musibah tanah longsor terjadi di Dusun Baturejo Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, Kamis pagi.Longsor itu menimpa empat rumah. Lima orang warga turut menjadi korban. Tiga orang berhasil ditemukan selamat dan dua orang lainnya dalam proses pencarian. Namun, saat ini masih tinggal satu yang masih dalam pencarian, sebab satu korban anak sudah ditemukan.Dari informasi yang didapat, rumah yang terdampak tanah longsor tersebut adalah milik Nasir, Wiwin Mayasari, Ducha Ismail, dan Sanimin. Lokasi rumah saling berdekatan. Di belakang rumah tersebut juga terdapat perbukitan yang cukup tinggi.Sedangkan untuk korban yang saat ini belum ditemukan adalah Dusha Ismail (58), dan yang sudah ditemukan adalah anak dari Dusha.