FKBN Kediri Raya Sukses Gelar Pelatihan Barista di Waroeng Setono Goerih

Kediri (beritajatim.com) – Forum Kader Bela Negara (FKBN) Kediri Raya, bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Kediri, sukses menggelar Pelatihan Barista Pengolahan Minuman Kopi dan Aneka Minuman Kekinian, pada Selasa, 21 Januari 2025.

Kegiatan yang diselenggarakan di Waroeng Setono Goerih (WSG) di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Pakelan, Kecamatan Kota Kediri, ini diikuti oleh puluhan peserta. Jumlah mereka melebihi target yang ditetapkan hingga dua kali lipat.

Ketua FKBN Bakorda Kediri Raya, Akhir Kristiono, SH.ST.MH (c), menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM dan mendorong pemanfaatan hasil bumi lokal dalam industri minuman kekinian.

“Tema kali ini adalah Explore Beverage FKBN Kediri Raya sebagai Bentuk Ketahanan Pangan. Selain membuka peluang usaha, pelatihan ini juga memberikan manfaat praktis untuk kebutuhan rumah tangga, seperti menyajikan minuman berkualitas bagi tamu,” ujarnya.

Mayoritas peserta berasal dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki lapak atau outlet di wilayah Kediri Raya. Salah satu peserta, Gatot Sungkono, seorang penyandang disabilitas dari Kelurahan Banjaran, yang mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti pelatihan ini.

“Saya sangat senang bisa ikut acara ini. Harapan saya, ilmu yang didapat dapat membuka peluang usaha baru dan membantu saya lebih mandiri,” tuturnya.

Pelatihan ini didukung oleh berbagai sponsor, di antaranya Aroma Food, Aimee, Hens, Budi Harum, Kreasi, PT Cokro Bekti Infotama, dan WSG, serta diinstruktori oleh Ridwan Malik dari Barista Innovation Development, yang memberikan wawasan dan teknik barista terkini kepada para peserta.

Kepala Bakesbangpol Kota Kediri, Indun Munawaroh memberikan apresiasi terhadap upaya FKBN dalam meningkatkan produktivitas masyarakat melalui kegiatan edukatif semacam ini.

“FKBN telah berhasil mengubah paradigma masyarakat bahwa organisasi kemasyarakatan bisa berfokus pada pengembangan kapasitas dan kompetensi. Di tengah pesatnya persaingan dunia usaha, kemampuan dan kompetensi adalah kunci utama,” ungkapnya.

Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para peserta dan berkontribusi dalam pengembangan UMKM serta ketahanan pangan di Kota Kediri.