Pj Wali Kota Kediri Resmikan Pojok Baca Digital: Santai Nikmati Suasana Taman Sekaligus Tambah Pengetahuan

Kediri (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, meresmikan Pojok Baca Digital di dua ruang terbuka hijau Kota Kediri, yaitu Hutan Joyoboyo dan Taman Sekartaji, pada Rabu (22/1/2025). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Zanariah menyampaikan bahwa Pojok Baca Digital merupakan wujud harapan masyarakat Kota Kediri. “Kota ini harus punya tempat kreatif untuk meningkatkan sumber daya manusia, maka dibuatlah pojok baca digital di ruang terbuka hijau selain orang-orang yang datang ke taman bisa santai menikmati suasana, juga sekaligus bisa menambah pengetahuan,” ujarnya.

Ia berharap Pojok Baca Digital tidak hanya dikunjungi oleh anak-anak sekolah, tetapi juga oleh orang dewasa. Koleksi buku yang tersedia pun beragam, mulai dari bacaan ringan hingga informasi praktis seperti cara menanam dan beternak. “Mereka yang datang ke sini apabila tidak mau membaca bacaan yang berat, bisa baca bacaan yang ringan seperti cara menanam, bertenak ikan dan ayam dan masih banyak lainnya. Baca sambil santai dan menikmati pemandangan,” imbuh Zanariah.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah melakukan survei di media sosial untuk mengetahui kebutuhan bacaan masyarakat. Buku-buku di pojok baca digital ini juga diperoleh dari sumbangan, termasuk dari Bank Indonesia Kediri. “Pesan saya apa saja yang sudah dibangun untuk selalu dijaga dan dipelihara,” tambahnya.

Zanariah menekankan pentingnya mempertahankan prestasi Kota Kediri dalam kegemaran membaca, yang pada tahun 2024 menduduki peringkat kedua se-Jawa Timur dengan nilai 99,34. “Hal ini bisa dicapai berkat kolaborasi antar OPD Pemerintah Kota Kediri dan semua pihak,” tutupnya.

Peresmian Pojok Baca Digital juga diramaikan dengan eksibisi menulis dan membaca yang diikuti oleh pelajar dari tingkat SD hingga SMA. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Eko Lukmono Hadi, serta perwakilan dari UPT Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. [nm/beq]