Dinkes Lampung buka layanan kesehatan bagi warga terdampak banjir
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung membuka layanan kesehatan bagi warga terdampak banjir di berbagai daerah di ...
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung membuka layanan kesehatan bagi warga terdampak banjir di berbagai daerah di provinsi tersebut.
"Berdasarkan laporan yang masuk ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, kejadian banjir terjadi di kabupaten dan kota. Dinas Kesehatan di berbagai daerah telah melaksanakan pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak bencana," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan pos kesehatan tersebut didirikan di setiap titik atau lokus bencana yang mengalami banjir di kabupaten dan kota terdampak.
"Untuk di Kota Bandarlampung, lokasi pos kesehatan tersebar di tujuh puskesmas dan kecamatan. Sampai saat ini puskesmas masih terus memantau dampak setelah terjadi banjir," katanya.
Baca juga:
Dia merinci tujuh posko kesehatan itu ada di Puskesmas Way Halim 2, Puskesmas Kedaton, Puskesmas Pasar Ambon, Puskesmas Bakung, Puskesmas Palapa, dan Puskesmas Kampung Sawah.
"Yang pasti posko kesehatan yang ada tetap siaga kalau ada masyarakat yang mengalami masalah kesehatan langsung ditangani dan dilayani," ucap dia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Minggu (19/1), dari tujuh posko kesehatan ada keluhan kesehatan yang dirasakan warga, untuk di Puskesmas Way Halim 2 dengan empat petugas kesehatan telah menangani empat orang warga dengan keluhan batuk pilek dua orang, gatal-gatal satu orang, dispepsia atau gangguan pencernaan satu orang.
Di Puskesmas Kedaton dengan jumlah petugas medis tiga orang belum mendapatkan keluhan kesehatan masyarakat, Puskesmas Pasar Ambon dengan tiga orang petugas kesehatan telah melayani 17 warga dengan keluhan kesehatan myalgia atau nyeri otot ada lima orang, hipertensi tujuh orang, dispepsia tiga orang, gatal-gatal lima orang, dan pusing lima orang.
Baca juga:
Baca juga:
Puskesmas Bakung dengan tujuh orang tenaga kesehatan menangani 46 orang yang terdampak banjir dengan keluhan kesehatan myalgia ada 13 orang, hipertensi 11 orang, maag empat orang, diare satu orang, gatal-gatal satu orang, tensi tiga orang, gangguan telinga satu orang, pemeriksaan Antenatal Care (ANC) satu orang, batuk pilek tujuh orang, dan pusing tiga orang.
Puskesmas Palapa dengan lima petugas medis telah menangani 30 orang pasien dari masyarakat terdampak banjir dengan keluhan hipertensi tiga orang, myalgia satu orang, dispepsia dua orang, batuk pilek 12 orang, gatal-gatal 10 orang, dan luka dua orang, sedangkan Puskesmas Kampung Sawah belum ada warga yang memeriksakan diri akibat mengalami gangguan kesehatan.
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025