Pantau Pembongkaran Pagar Laut, Said Didu Singgung Keterlibatan Jokowi
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sekretaris Kementerian BUMN periode 2005-2010 Muhammad Said Didu mengapresiasi ketegasan pemerintah dalam mengusut dan membongkar pagar laut di pesisir Pantai Utara (pantura) Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025)....
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sekretaris Kementerian BUMN periode 2005-2010 Muhammad mengapresiasi ketegasan pemerintah dalam mengusut dan membongkar pagar laut di pesisir Pantai Utara (pantura) Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025). Pembongkaran tersebut merupakan yang kedua kalinya dilakukan TNI AL setelah yang pertama pada Sabtu (18/1/2025).
"Saya pikir saat ini TNI AL membuka bahwa negara hadir kembali di wilayah ini (pagar laut)," ucap Didu saat menghadiri kegiatan pembongkaran pagar laut di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Rabu. Di lokasi, selain Didu, terlihat juga ada politikus senior Erros Djarot hingga mantan menpora Roy Suryo.
Didu berharap, adanya tindakan tegas yang dilakukan pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait menjadi pembuka dalam membongkar pelanggaran yang terjadi selama ini di wilayah pantura Kabupaten Tangerang. "Hari ini hanya membuka kotak pandora, tetapi di baliknya ini masih banyak sekali kasusnya," ujar Didu yang memakai kaus hitam bertuliskan Manusia Merdeka.
Dalam pembongkaran yang dilaksanakan bersama-sama ratusan nelayan, personel TNI AL dan Kementerian Kelautan dan Perikanan itu menjadi satu titik terang bahwa negara telah kembali hadir untuk membela masyarakat kecil, khususnya nelayan. Menurut dia, nelayan selama ini disulitkan oleh sekelompok orang tidak bertanggung jawab.
Didu juga menegaskan, pernyataannya yang sempat disampaikan di beberapa media sosial hingga dilaporkan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tangerang ke polisi menjadi bukti dan harapan yang terang bagi masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia. Dia pun menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat dalam pagar laut di pesisir Tangerang.
"Saya pikir ada harapan karena hampir semua orang dulu apa yang saya sampaikan adalah hoaks. Akan tetapi, saya paham betul bahwa ini ada masalah besar. Saya duga ini perampokan aset negara yang dilakukan bekerja sama secara hukum bahwa kejadian pagar laut ini memanfaatkan PP 18 Tahun 2021 yang ditandatangani Pak Jokowi," kata Didu.
Sebanyak 1.500 personel dari jajaran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), beserta nelayan telah melakukan pembongkaran pagar laut di sepanjang perairan pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu pagi. Pembongkaran kedua terlihat lebih banyak prajurit dan tank amfibi dikerahkan.
Pembongkaran pagar laut dikawal oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, Direktur Jenderal PSDKP KKP Pung Nugroho Saksono, dan Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Haryadi alias Titik Soeharto, dengan diawali di area Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga sekitar pukul 09.55 WIB. Upaya pembongkaran itu hingga berakhir di pesisir pantai Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen Mar Harry Indarto mengatakan bahwa proses pembongkaran pagar laut ini secara bertahap. "Untuk pelaksanaan pembukaan pagar hari ini, dilaksanakan di Tanjung Pasir. Dan nanti ada dua spot yang akan dilaksanakan. Nah, spot pertama adalah di sini (Tanjung Pasir), kemudian spot yang kedua adalah di Kronjo," jelasnya.
Loading...