Warga Kanor, Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Belum Ditemukan
Bojonegoro - Seorang kakek bernama Tasam bin Sariman (67), warga Desa Kanor RT 001 RW 004, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, …
Peristiwa Orang Tenggelam
Warga Kanor, Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Belum Ditemukan
Rabu, 22 Januari 2025 19:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang kakek bernama Tasam bin Sariman (67), warga Desa Kanor RT 001 RW 004, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Selasa sore (21/01/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo desa setempat.
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro sudah berupaya melakukan pencarian, namun hingga Rabu malam (22/01/2025), korban belum ditemukan.
Karena kondisi cuaca, untuk sementara pencarian dihentikan dan pencarian akan dilanjutkan pada Kamis pagi (23/01/2025).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Laela Nor Aeni, menjelaskan bahwa mulai pagi ini Tim SAR Gabungan, dari BPBD Bojonegoro bersama tim dari BASARNAS Surabaya, aparat dari TNI, Polri, dan warga setempat, serta sejumlah relawan, kembali melakukan pencarian terhadap korban. Namun, hingga Rabu petang (22/01/2025) pukul 18.00 WIB petang ini, korban masih belum diketemukan.
“Hari kedua pencarian korban hasil sementara masih nihil atau korban belum ditemukan,” tutur Laela Nor Aeni.
Menurut Laela Nor Aeni,, karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan, untuk sementara malam ini proses pencarian dihentikan dan tim SAR Gabungan akan melanjutkan pencarian besok pagi.
“Karena cuaca gelap, sementara pencarian dihentikan. Operasi SAR akan dilanjutkan besok,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang kakek bernama Tasam bin Sariman (67), warga Desa Kanor RT 001 RW 004, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Selasa sore (21/01/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo desa setempat.
Saat itu, korban datang ke Sungai Bengawan Solo untuk mencari kayu yang hanyut untuk kayu bakar, namun tiba-tiba ada saksi yang melihat korban terbawa arus sungai dengan posisi tersangkut di tumpukan kayu.
Beberapa warga yang saat itu melihat berusaha melemparkan tali ke arah korban, namun tidak kena hingga akhirnya korban tenggelam.
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro sudah berupaya melakukan pencarian, namun hingga Rabu malam (22/01/2025), korban belum ditemukan sehingga untuk sementara pencarian dihentikan dan pencarian akan dilanjutkan pada Kamis pagi (23/01/2025).
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo