Perjalanan Nadya dan Ciccio menyatu dengan karakter "Rahasia Rasa"

Jakarta (ANTARA) - Perjalanan Nadya Arina dan Ciccio Manassero dalam memerankan karakter di film “Rahasia Rasa” bukan tanpa tantangan, karena keduanya harus menghadapi berbagai proses latihan intensif demi mendalami peran masing-masing.

Sebagai Tika, gadis desa asal Jawa Tengah, Nadya harus berlatih dialek Jawa agar lebih natural sekitar 2-3 minggu lamanya.

“Aku belajar dengan acting coach sebelum proses syuting. Selain itu, ada workshop untuk belajar masak dan motong-motong bahan makanan,” kata Nadya saat berkunjung ke ANTARA Heritage Center, Pasar Baru, Jakarta, Rabu.

Baca juga:

Namun, tantangan terbesar bagi Nadya adalah harus mahir mengendarai motor kopling, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

“Tika ini kan sehari-harinya bolak-balik ke pasar bawa motor. Jadi aku benar-benar latihan dari nol. Yang bikin deg-degan, aku harus bonceng Jerome di medan yang terjal,” ungkapnya.

Nadya menjelaskan, Tika, sosok yang ia perankan, merupakan seorang juru masak dari Jawa Tengah yang memiliki warung makan khas daerah.

Baca juga:

Tika adalah teman masa kecil Chef Ressa yang turut mendampinginya dalam perjalanan mencari rahasia di balik buku Mustika Rasa.

Pada kesempatan yang sama, bagi Ciccio, tantangan terbesar adalah mendalami dunia masak profesional.

“Coach kita, bilang dia bisa tahu chef itu hebat atau enggak dari cara pegang pisau. Itu pressure banget sih, apalagi aku di rumah cuma masak yang simple-simple aja,” ungkap Ciccio.

Baca juga:

Selain itu, Ciccio juga harus menampilkan chemistry persahabatan yang kompleks dengan Jerome, yang memerankan Chef Rasa.

Adapun, Ciccio Manassero memerankan Alex, seorang chef sekaligus sahabat lama dari karakter utama, Chef Ressa, yang diperankan oleh Jerome Kurnia.Meski penuh tantangan, Nadya dan Ciccio mengaku menikmati prosesnya.

Baca juga:

Dalam film “Rahasia Rasa” tidak hanya menuntut kemampuan akting mereka, tetapi juga keberanian untuk keluar dari zona nyaman.

Selain itu, film “Rahasia Rasa” tak hanya mengangkat keunikan kuliner Indonesia, tetapi juga menampilkan dinamika hubungan antartokoh yang penuh emosi dan ambisi.

Baca juga:

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025