Santri Nurul Jadid Paiton Probolinggo Digenjot Jiwa Kewirausahaan
Santri Nurul Jadid Paiton Probolinggo Digenjot Jiwa Kewirausahaan. ????Pondok Pesantren Nurul Jadid di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, menggelar program transformasi jiwa kemandirian menuju kewirausahaan bagi para santrinya -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Probolinggo (beritajatim.com) – Pondok Pesantren Nurul Jadid di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, menggelar program transformasi jiwa kemandirian menuju kewirausahaan bagi para santrinya pada Rabu (22/1/2026).
Acara yang bertajuk “OK Show” di lingkungan pesantren ini dihadiri oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Andik Dwi Putranto, dan Satria Wicaksono, yang memberikan motivasi dan dukungan bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta jiwa kewirausahaan di kalangan santri.
Satria Wicaksono dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya kemandirian ekonomi bagi generasi muda, termasuk para santri. Ia mendorong para santri, bahkan yang sedang menempuh pendidikan di bidang keperawatan, untuk memiliki semangat berwirausaha.
“Meskipun mahasiswi ke keperawatan diberikan semangat, misalkan jadi nakes gak apa-apa kalau punya peluang waktu untuk kewirausahaan asalkan bisa mengatur waktunya,” ujarnya.
Ketua Kadin Jatim, Andik Dwi Putranto, juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan mahasiswi Nurul Jadid untuk berwirausaha dalam acara yang berlangsung di ruang pertemuan pondok pesantren. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam berwirausaha dan memberikan gambaran tentang dunia usaha.
“Kami dari tadi memotivasi, jadi kita di Pondok pesantren supaya jadi kita bisa karena di Pondok pesantren itu sebetulnya kesenian dari dunia mereka di sini ada di mandiri untuk menjadi wirausaha, untuk wirausaha itu selalu berkolaborasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Andik Dwi Putranto menjelaskan bahwa pihaknya siap memfasilitasi para santri yang ingin magang di industri. “Dan perguruan tinggi semua terkait dengan pendidikan dan pelajaran pastinya kita menyiapkan pemegangan ketika adik-adik mau magang ke industri kita siapkan tempat untuk makan, ini yang untuk yang mereka harapkan dampingi lah mahasiswa-mahasiswa jangan sampai tuntas,” tambahnya.
Hal ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pendampingan dan dukungan praktis bagi para santri yang ingin terjun ke dunia usaha.
Program transformasi kemandirian ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan santri Pondok Pesantren Nurul Jadid dan mempersiapkan mereka untuk mandiri secara ekonomi di masa depan. Dukungan dari Kadin Jawa Timur dan berbagai pihak diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para santri untuk mengembangkan potensi diri di bidang kewirausahaan. (ada/ted)