Seorang Petani di Bubulan, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
Bojonegoro - Seorang petani bernama Damis (52) warga Desa Bubulan RT 019 RW 005, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, …
Orang Meninggal Mendadak
Seorang Petani di Bubulan, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
Selasa, 21 Januari 2025 12:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang petani bernama Damis (52) warga Desa Bubulan RT 019 RW 005, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di sawah miliknya di desa setempat. Senin malam (20/01/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Sebelumnya, korban berpamitan kepada suaminya untuk beraktivitas di sawah miliknya yang jaraknya kurang lebih satu kilometer dari rumahnya, namun hingga tengah malam korban tak kunjung pulang. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan telah meninggal dunia di sawah miliknya.
Menurut keterangan keluarga dan para tetangga, korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan asam lambung.
Dugaan sementara, penyebab kematian korban karena penyakit yang telah lama dideritanya kambuh secara mendadak dan tidak ada yang menolong sehingga korban meninggal.
Petugas saat identifikasi mayat Damis (52) warga Desa Bubulan, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Senin malam (20/01/2025) (Aset: Istimewa)
Kapolsek Bubulan, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Baderudin SH, menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Senin pagi (20/01/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, korban berpamitan pada suaminya akan berangkat ke sawah dengan berjalan kaki yang jaraknya kurang lebih satu kilometer dari rumahnya.
“Korban hendak melaksanakan aktivitas di sawah miliknya,” tutur Kapolsek AKP Baderudin SH. Selasa (21/01/2025).
Kapolsek menjelaskan bahwa hingga malam hari, korban tidak kunjung kembali ke rumah sehingga keluarganya berusaha untuk mencari dan sekitar pukul 23,30 WIB, korban ditemukan meninggal dunia di sawah miliknya.
Kapolsek menambahkan bahwa setelah mendapat laporan, pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi korban.
“Korban meninggal dengan posisi membujur dari timur ke barat menghadap ke utara.” kata Kapolsek.
Setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke rumah duka untuk dilakukan identifikasi. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Bubulan bahwa pada tubuh korban tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan.
Sementara menurut keterangan keluarga dan para tetangga, korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan asam lambung.
“Dugaan sementara, penyebab kematian korban karena penyakit yang telah lama dideritanya kambuh secara mendadak dan tidak ada yang menolong sehingga korban meninggal.” kata Kapolsek.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.
“Jenazah korban telah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Bubulan, AKP Baderudin SH. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo