PM Prancis: Kebijakan Trump berisiko 'menghancurkan' Eropa

Perdana Menteri Prancis, François Bayrou, pada Senin memperingatkan bahwa Prancis dan Uni Eropa dapat ...

PM Prancis: Kebijakan Trump berisiko 'menghancurkan' Eropa

Istanbul (ANTARA) - Perdana Menteri Prancis, François Bayrou, pada Senin memperingatkan bahwa Prancis dan Uni Eropa dapat "dihancurkan" jika gagal merespons kebijakan yang diumumkan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang akan dilantik hari ini.

“Amerika Serikat telah memutuskan untuk menjalankan kebijakan yang sangat dominan melalui dolar, kebijakan industri, penguasaan seluruh penelitian, dan penyerapan investasi,” kata Bayrou dalam pidato Tahun Baru kepada staf kota di Pau, di mana ia tetap menjabat sebagai wali kota meskipun telah menjadi perdana menteri.

“Jika kita tidak melakukan apa-apa, kita akan didominasi, dihancurkan, dan terpinggirkan. Keputusan ini ada di tangan kita, orang Prancis dan orang Eropa, karena tanpa Eropa, ini tidak mungkin dilakukan, yakni pemulihan," ujarnya, melanjutkan.

Bayrou menyebut Prancis dan Eropa menghadapi dua tantangan besar di panggung internasional, yaitu kebijakan AS dan meningkatnya kekuatan ekonomi China.

Ia menyoroti surplus perdagangan China yang melebihi 1 triliun dolar AS (sekitar Rp16 kuadriliun) pada bulan Desember, sambil menekankan perlunya tindakan yang terkoordinasi.

“Pelantikan Donald Trump menempatkan kita pada tanggung jawab kita,” ujar Bayrou.

“Prancis dan Eropa saat ini menghadapi dua tantangan, yaitu kebijakan Amerika dan China,” tambahnya.

Menyerukan upaya pemulihan kolektif untuk menghadapi ancaman global yang muncul, Bayrou mengatakan, “Prancis dan Eropa tidak dapat tetap pasif menghadapi tantangan ini.”

Peringatan Bayrou disampaikan menjelang pelantikan Trump sebagai presiden AS ke-47, yang menandai dimulainya masa jabatan yang diperkirakan akan membawa berbagai perubahan kebijakan besar.

Sumber: Anadolu

Baca juga:

Baca juga:

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025