Banjir di Depan Kampus UT Jember Seret Mobil, Ketinggian Air Satu Meter
KLIKJATIM.Com | Jember - Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 13.30 WIB pada Minggu (19/1/2025) mengakibatkan banjir di beberapa titik di Jember, khususnya di wilayah Kampus Universitas Terbuka (UT) Jember, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari. The post Banjir di Depan Kampus UT Jember Seret Mobil, Ketinggian Air Satu Meter appeared first on KlikJatim.com.
| Jember – Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 13.30 WIB pada Minggu (19/1/2025) mengakibatkan banjir di beberapa titik di , khususnya di wilayah Kampus Universitas Terbuka (UT) Jember, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari.
Banjir disebabkan oleh luapan air dari sejumlah selokan dan sungai kecil di sekitar lokasi. Salah satu kejadian yang mencuri perhatian adalah sebuah mobil Avanza putih tanpa plat nomor yang terseret arus banjir sejauh beberapa meter karena memaksa melintasi genangan air setinggi hampir satu meter.
Kejadian itu terjadi di Jalan Kaliurang, tepat di depan Kampus UT Jember.
“Itu mobil sudah diperingatkan oleh warga untuk tidak melintas karena ketinggian air cukup tinggi, sekitar satu meter. Mobil tersebut melaju dari arah utara Jalan Kaliurang menuju Jalan Riau,” ungkap Babinsa Kelurahan Sumbersari, Suranto, saat ditemui wartawan di lokasi.
Menurut Suranto, mobil tersebut tetap nekat melintas meski sudah diberikan peringatan.
“Mobil itu oleng saat melaju, namun tidak langsung terseret jauh. Sempat berhenti sebentar, tetapi kemudian kembali berjalan dan akhirnya terbawa arus hingga berhenti di depan sebuah minimarket,” tambahnya.
Saat ditegur oleh warga, pemilik mobil hanya sempat membuka kaca dan meminta maaf. Identitas pengemudi belum diketahui.
Baca juga:
Selain insiden mobil, seorang sopir truk yang memaksa melintas di lokasi banjir juga sempat memicu kemarahan warga. Truk tersebut menimbulkan gelombang air yang menyebabkan empat motor ambruk dan air masuk ke sejumlah ruko di sekitar jalan.
“Rombong pedagang ayam geprek sampai terangkat dan ambruk akibat gelombang air dari truk tersebut,” jelas Suranto.
Ia menambahkan bahwa banjir di wilayah Kampus terjadi di empat titik, yaitu Jalan Mastrip, Jalan Kaliurang, Jalan Karimata (dekat Rumah Makan Wong Solo), dan Jalan Jawa. Namun, banjir di Jalan Mastrip dan Jalan Kaliurang lebih parah, dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Hingga pukul 16.20 WIB, genangan air mulai surut. Penyebab utama banjir adalah luapan air dari selokan dan sungai kecil di sekitar lokasi.
Kepala BPBD Jember, Widodo Juliyanto, menyampaikan bahwa tim TRC BPBD saat ini sedang melakukan penilaian dan membantu warga terdampak banjir di dua kecamatan, yaitu Kaliwates dan Sumbersari.
“Karena banyaknya lokasi banjir, tim TRC dibagi menjadi beberapa regu untuk penanganan secara bertahap. Informasi perkembangan akan kami sampaikan selanjutnya,” kata Widodo. (qom)