Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Pangkalan dan Agen LPG 3 Kg

Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Pangkalan dan Agen LPG 3 Kg. ????Untuk memastikan stok aman, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menggelar inspeksi mendadak (sidak) pangkalan dan agen LPG subsidi 3 kg, -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Pangkalan dan Agen LPG 3 Kg

Mojokerto (beritajatim.com) – Untuk memastikan stok aman, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menggelar inspeksi mendadak (sidak) pangkalan dan agen LPG subsidi 3 kg, Jumat (17/1/2025). Sidak bersama Forkopimda ini dilakukan pasca penyesuaian harga LPG subsidi 3 kg dari Rp16 ribu menjadi Rp18 ribu.

Rombongan melakukan sidak di dua lokasi yakni di agen LPG Lingkungan Bancang, Kelurahan Wates dan pangkalan LPG di Jalan Empu Nala, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Sidak digelar bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Surabaya.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengatakan, sidak digelar untuk memastikan stok LPG subsidi 3 kg di Kota Mojokerto aman pasca kenaikan HET sebesar Rp2 ribu. “Jadi HET nya di angka Rp18 ribu di user tapi terkadang memang ketika jangkauannya jauh dimungkinkan harga bertambah,” ungkapnya.

Masih kata orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini, harga mengalami pertambahan lantaran adanya transportasi. Menurutnya Jawa Timur menjadi daerah terakhir yang menerapkan kenaikan harga dan kenaikan tersebut menjadi kebijakan nasional yang harus diikuti daerah.

“Dan yang tidak kalah penting, kita Pemerintah Kota Mojokerto sebenarnya berusaha untuk melakukan penundaan. Kita bersurat secara resmi kepada Bapak Penjabat Gubernur Jawa Timur agar ada penundaan terkait masalah kenaikan harga LPG. Namun karena ini sebuah konsesus nasional maka ini harus terus kita jalankan,” katanya.

Sehingga sidak tersebut dilakukan untuk memastikan stok LPG subsidi 3 kg di Kota Mojokerto aman, lantaran mendekati peringatan Hari Raya Imlek, bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Di moment tersebut menurutnya masyarakat membutuhkan LPG untuk kebutuhan rumah tangga.

“Maka pentingnya kita pastikan stok aman dan alhamdulilah ini hadir dari Niswana untuk memastikan stok aman untuk Kota Mojokerto. Di Kota Mojokerto ada 5 agen dengan 64 pangkalan untuk mencover kebutuhan masyarakat Kota Mojokerto,” ujarnya.

Koordinator Wilayah Mojokerto, Hiswana Migas, DPC Surabaya, Elizabeth Rosita menjelaskan, pembelian LPG subsidi 3 kg untuk kebutuhan rumah tangga diatur termasuk usaha mikro. “Rumah tangga per bulan minimal 5 tabung. Untuk usaha mikro, dibatasi yakni 15 tabung per bulan,” jelasnya.

Elizabeth menjelaskan, jika pihak Pertamina bersama Hiswana Migas mempunyai satuan tugas (satgas) untuk memantau kondisi lapangan terkait stok dan harga di pasaran.

Sementara itu, pangkalan LPG 3 Kg Dwi Rulianawati, Kusprapto mengatakan, penyesuaian harga LPG subsidi 3 kg mulai berlaku mulai tanggal 15 Januari 2025 lalu. “Dari Rp16 ribu ke Rp18 kg. Satu hari sekitar 200 tabung, saat ini masih lancar,” jelas pemilik pangkalan LPG 3 kg di Jalan Empu Nala Kota Mojokerto ini.

Sekedar diketahui, penyesuaian harga LPG subsidi 3 kg yang mulai berlaku mulai tanggal 15 Januari 2025 tersebut sesuai dengan SK Pj Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024 dengan kenaikan dari Rp16 ribu menjadi Rp18 ribu.