Sekar Catering Layani Program MBG untuk 2.896 Siswa di Kota Mojokerto
Sekar Catering Layani Program MBG untuk 2.896 Siswa di Kota Mojokerto. ????Realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto diundur hingga 3 Februari 2025. Sekar Catering di Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Mojokerto (beritajatim.com) – Realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto diundur hingga 3 Februari 2025. Sekar Catering di Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini ditunjukkan sebagai dapur umum MBG di Kota Mojokerto menyatakan sudah siap.
Owner Sekar Catering, Devi Anggraeni mengatakan persiapan dapur umum untuk program MBG di bawah naungan Yayasan Anak Sekolah Indonesia Makmur sudah siap beroperasi. “Kita sudah sangat siap, sudah kita maksimalkan. Tinggal menunggu surat tugas kapan dimulainya,” ungkapnya, Senin (20/1/2025).
Sekar Catering akan menyuplai makanan untuk sekolah-sekolah di wilayah Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dengan lima orang koki dan 37 pekerja. Rencananya, dapur MBG di Kota Mojokerto tersebut akan dimulai tanggal 20 Januari 2025, namun ditunda sampai tanggal 3 Februari 2025.
“Rencananya tanggal 13 Januari, mundur hari ini, tetapi diundur lagi sampai 3 Februari 2025. Mundurnya karena kesiapan dapur MBG, awal tanggal 6 itu dievaluasi ternyata masih banyak kekurangan sehingga disempurnakan agar tidak ada kendala saat sudah mulai,” katanya.
Devi menjelaskan, ia menyiapkan sebanyak 2.896 porsi untuk mendukung program MBG di siswa Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) wilayah Wates. Pihaknya yang ditunjuk sebagai dapur MBG akan melayani sekolah penerima program MBG tersebut.
“Kalau untuk jumlah sekolah yang diturunkan oleh Badan Gizi Nasional untuk Sekar Catering ini, ada dari TK sampai SMA. Jumlahnya kurang lebih sebanyak 2.900 porsi setiap hari, makanan ini akan didistribusikan ke sekolah-sekolah mulai pukul 08.00 WIB,” ujarnya.
Pukul 08.00 WIB, distribusikan makanan untuk siswa TK hingga kelas III SD, untuk siswa kelas IV SD sampai SMA pukul 11.00 WIB. Pendistribusiannya dilakukan setiap hari sekitar 2.900 porsi dibagi dua kali, untuk TK dan SD kelas III serta kelas IV SD hingga SMA.
“Ada sebanyak 9 lembaga pendidikan yang nantinya disuplai makanan bergizi dari dapur MBG ini. Ada TK Karya Bakti, SD Wates 1, 3, 4, 5 dan 6. SMPN 9, SMAN 2 dan PPT Darul Quran penerima program MBG yang nanti dilayani dari dapur kami. Ini tahap pertama, nanti ada evaluasi dari Dinas P&K,” tegasnya.
Tahap pertama program MBG di Kota Mojokerto direncanakan berlangsung selama tiga bulan dan akan menyasar 2.896 siswa di sembilan lembaga pendidikan. Mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan pondok pesantren.
Diantaranya TK Karya Bakti 60 siswa, SD Negeri Wates 6 sebanyak 170 siswa, SD Negeri Wates 5 sebanyak 17 siswa, SD Negeri Wates 4 sebanyak 160 siswa, SD Negeri Wates 3 sebanyak 168 siswa, SD Negeri Wates 1 sebanyak 166 siswa, PTT Darul Quran Mojokerto sebanyak 105 santri serta SMAN 2 Mojokerto sebanyak 1.293 siswa.