Trump Resmi Menjadi Presiden ke-47, Janji Bawa AS ke Masa Keemasan

Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk masa jabatan 2025-2029, menjanjikan era kejayaan baru Amerika dan mengumumkan kebijakan ketat di perbatasan.

Trump Resmi Menjadi Presiden ke-47, Janji Bawa AS ke Masa Keemasan

resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat 2025-2029. Ia kembali menjadi Presiden usai membacakan sumpah pada Senin (20/1).

Trump membacakan sumpah usai pelantikan Wakil Presiden AS JD Vance.  Usai pembacaan sumpah jabatan, Trump langsung berpidato dan berjanji untuk mengawali era baru kejayaan Amerika.

"Zaman keemasan Amerika dimulai sekarang juga," katanya seperti dikutip dari Reuters.

Upacara berlangsung Rotunda Gedung Capitol, Washington D.C. Pelantikan dipindahkan ke dalam ruangan untuk pertama kalinta dalam empat dekade karena cuaca yang dingin.

Trump rencananya langsung menandatangani 10 aturan yang berfokus pada perbatasan dan imigrasi. Ia juga akan mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan, mengirim pasukan bersenjata, dan melanjutkan kebijakan yang memaksa pencari suaka untuk menunggu di Meksiko.

Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, Senin (20/1). (Youtube/Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies)

Trump juga akan memberlakukan kembali hukuman mati pada tingkat federal, yang ditangguhkan Biden. Ia juga akan mewajibkan dokumen resmi AS, seperti paspor, mencantumkan jenis kelamin warga negara sebagaimana ditetapkan saat lahir.

Dia juga akan menandatangani perintah yang mengakhiri inisiatif keberagaman, kesetaraan, dan inklusi di pemerintah federal. Trump tidak akan mengenakan tarif baru ke negara lain, namun mengarahkan lembaga federal untuk mengevaluasi hubungan dagang dengan Cina, Kanada, dan Meksiko.

"Kami akan memulai pemulihan Amerika secara menyeluruh dan revolusi akal sehat," kata Trump.

Mantan presiden tersebut kembali ke Washington setelah memenangkan suara terbanyak atas Wakil Presiden Kamala Harris dengan lebih dari 2 juta suara dalam Pemilihan Presiden 2024.