Incar Potensi Perikanan Sumenep, Perusahaan Singapura Siap Investasikan 1 Miliar US Dollar

Incar Potensi Perikanan Sumenep, Perusahaan Singapura Siap Investasikan 1 Miliar US Dollar. ????Ini angin segar untuk dunia investasi Sumenep. Founder and CEO at Stemcel United Limited Seaweed Islands, Singapura, Mr. Phillip GU bertemu dengan Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo didampingi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Rumah Dinas Bupati pada Senin (20/01/2025). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Incar Potensi Perikanan Sumenep, Perusahaan Singapura Siap Investasikan 1 Miliar US Dollar

Sumenep (beritajatim.com) – Ini angin segar untuk dunia investasi Sumenep. Founder and CEO at Stemcel United Limited Seaweed Islands, Singapura, Mr. Phillip GU bertemu dengan Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo didampingi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Rumah Dinas Bupati pada Senin (20/01/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Phillip yang juga Konsultan Perikanan PBB, menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Kabupaten Sumenep. Konsep yang akan diterapkan adalah teknologi ‘blue economy’ atau kesinambungan ekosistem laut, termasuk pengelolaan benih perikanan.

“Sumenep nanti akan menjadi ‘pilot project’ pengembangan budidaya perikanan, seperti lobster, teripang, kerapu, hingga rumput laut. Pengembangan konsep ‘blue economy’ di Sumenep ini bisa dilakukan dengan bantuan teknologi, investasi, pasar, serta sdm yang ahli,” tukasnya.

Karena itu, lanjut Phillip, ia siap berinvestasi di Sumenep sebesar 1 miliar US dolar atau setara Rp 16 trilyun lebih. Investasi tersebut khusus untuk pengembangan potensi perikanan.

“Saya yakin produk perikanan Sumenep akan mampu bersaing dengan negara-negara lain di pasar global seperti Thailand, Sri Lanka, Vietnam dan beberapa negara lain,” tandasnya.

Lebih lanjut Mr. Phillip mengaku, rencana besar untuk Sumenep itu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat di masa depan. Seperti penyerapan tenaga kerja mulai proses budidayanya hingga proses produksinya.

“Investasi ini bukan sekedar mencari keuntungan, tapi juga demi menghidupkan perekonomian Sumenep. Tentu saja nanti akan membutuhkan sekitar 13 ribu tenaga kerja. Dan itu bisa diisi tenaga kerja lokal,” terangnya.

Phillip mengaku telah melakukan survei ke beberapa wilayah perairan seperti Kangean dan Sapeken, guna mendukung rencana investasi perikanan di Sumenep.

“Kami sudah bekerja sama dengan Bandar Laut Dunia (Balad) grup yang telah menggagas rencana investasi budidaya 10 juta lobster di Kabupaten Sumenep,” ucapnya.

Sementara Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo menyambut hangat rencana investasi di bidang perikanan tersebut. Menurutnya, investasi di bidang perikanan akan menyerap banyak tenaga kerja lokal atau maayarakat sekitar.

“Perusahaan Singapura ini tertarik berinvestasi di sektor perikanan di Sumenep, salah satu alasannya karena laut di wilayah Kabupaten Sumenep sangat bersih, sehingga layak untuk budidaya dan pembenihan,” terang Bupati. (tem/ian)