Tembak Sejumlah Anak, Sersan dan Mayor IDF Israel ini Terkena Bom

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Segala perbuatan pasti dibalas, apapun itu. Jika baik, maka dibalas dengan kebaikan pula, dan begitu sebaliknya. Ini sekelompok pasukan IDF beberapa kali menembaki anak-anak di Qalqiya, Tepi...

Tembak Sejumlah Anak, Sersan dan Mayor IDF Israel ini Terkena Bom

Pasukan Israel menggotong peti mati perwira IDF yang tewas.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Segala perbuatan pasti dibalas, apapun itu. Jika baik, maka dibalas dengan kebaikan pula, dan begitu sebaliknya. Ini sekelompok beberapa kali menembaki anak-anak di Qalqiya, Tepi Barat, Palestina. Sebagai balasannya, mereka terkena ledakan bom yang gagal mereka deteksi.

Mereka adalah sersan pertama yang ternyata mati. Kemudian 3 orang lainnya cedera, termasuk komandan Batalyon 8211. Mereka terkena serangan pejuang yang mengaktifkan alat peledak di sebuah kendaraan militer. Lokasinya di Tamoun, sebelah utara Tepi Barat yang dijajah.

“Semua pasukan itu sedang berada di dalam kendaraan lapis baja ringan jenis 'Daud' tadi malam dalam sebuah operasi penggerebekan, Tanpa disadari, sebuah bom meledak di dalam kendaraan mereka,” tulis pernyataan dilansir the Times of Israel, Senin (20/1/2025).

Menurut media zionis itu, perwira yang terluka tersebut berpangkat mayor dan menjabat sebagai komandan batalyon di Brigade Efraim, yang bertanggung jawab atas wilayah Qalqilya.

Tamoun menjadi terkenal dalam beberapa hari terakhir setelah operasi tentara menewaskan tiga sepupu Palestina, termasuk dua anak di bawah usia 10 tahun. Israel mengklaim pada saat itu sedang menargetkan jaringan milisi yang memasang alat peledak.

Tamoun terletak di Provinsi Tubas dan Lembah Yordan bagian utara. Wilayahnya meluas hingga perbatasan Yordania, di sebelah timur Tepi Barat yang dijajah.

 

 

Loading...