Kediri libatkan mahasiswa hidupkan kemandirian ekonomi
Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melibatkan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Nusantara PGRI Kediri, untuk ikut membantu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.Penjabat Wali Kota Kediri ...
Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melibatkan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Nusantara PGRI Kediri, untuk ikut membantu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan KKN ini banyak manfaat yang diperoleh bagi Kota Kediri.
"Pada KKN Tematik ini, mahasiswa banyak memberikan data-data potensi dari setiap kelurahan, isu dan permasalahan dari daerah tersebut serta bagaimana solusi yang bisa diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," katanya di Kediri, Senin.
Menurut dia, langkah itu membuat mahasiswa memiliki pengembangan dirinya. Sehingga, adanya kolaborasi antara Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan pemkot bisa tetap terjalin untuk kemajuan Kota Kediri dan juga anak-anak generasi muda yang akan datang.
Ia menambahkan peserta KKNT ini dapat memberikan perspektif dan insight baru dari hasil pengamatan masalah serta potensi yang ada di wilayah tersebut, baik berupa penguatan kapasitas SDM, UMKM, promosi, branding, dan lain-lain dengan memanfaatkan kemajuan teknologi tepat guna.
"Harapannya ke depan kelurahan ini bisa menghidupkan kemandirian ekonomi masyarakat serta menjadi magnet bagi wisatawan luar daerah yang ingin berkunjung ke Kota Kediri,” kata dia.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah melepas para mahasiswa peserta KKN Tematik Universitas Nusantara PGRI Kediri. Para peserta KKNT UN PGRI ini akan terjun ke-46 kelurahan di Kota Kediri, selama 30 hari. Pelepasan peserta KKN Tematik ini dilaksanakan di Kampus 1 Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Ia juga menitipkan pesan kepada para mahasiswa peserta KKN Tematik ini untuk selalu menjaga diri. Seperti kata pepatah "Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung artinya harus mengerti budaya daerah setempat", karena mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik ini belum tentu warga setempat dan banyak yang berasal dari luar kota.
Di samping itu, mahasiswa peserta KKN Tematik ini juga harus bisa berkolaborasi, berkomunikasi baik dengan warga di tempat KKNT ini.
“Mahasiswa mengikuti KKN ini tidak hanya untuk memenuhi mata kuliahnya saja namun banyak sekali manfaatnya yang bisa diambil dan diperoleh, sehingga harus sungguh-sungguh dalam menjalankan KKN ini. Berikan ide-ide cemerlang untuk daerah tempat KKN kalian,” kata dia.Pada KKN tahun lalu, juga terdapat beberapa inovasi dari KKNT UNP seperti penguatan organisasi penggiat seni budaya ketoprak/ludruk, pengelolaan sampah, edukasi, pemberdayaan karang taruna untuk pelestarian Seni Wayang Suket dan Jemblung, serta di penguatan kapasitas pengelola Wisata Sumber Jiput.
Hadir dalam kegiatan ini, Pembina YPLP PT PGRI Kediri Sugiono, Ketua YPLP PT PGRI Kediri Juli Sulaksono, Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri Zaenal Afandi, Kepala Bappeda Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, Camat Kota Bagus Hermawan, Camat Pesantren Widiantoro, dosen pembimbing lapangan UN PGRI Kediri, serta mahasiswa peserta KKN Tematik UNP Kediri.