Pemkot Kediri intensifkan imunisasi HPV untuk pelajar

Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, makin intensif memberikan imunisasi HPV (human papillomavirus) untuk pelajar putri, sebagai langkah untuk mencegah terjadinya kanker serviks.Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan ...

Pemkot Kediri intensifkan imunisasi HPV untuk pelajar

Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, makin intensif memberikan imunisasi HPV (human papillomavirus) untuk pelajar putri, sebagai langkah untuk mencegah terjadinya kanker serviks.Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan Virus HPV merupakan penyebab dari berbagai macam kanker seperti kutil kelamin, kanker anal. HPV tipe 16 dan 18 menjadi penyebab lebih dari 75 persen kanker serviks di dunia."Vaksin HPV penting untuk melindungi perempuan dari risiko terinfeksi virus HPV," katanya setelah meninjau pelaksanaan imunisasi HPV untuk pelajar putri usia 15 tahun di SMPN 4 Kota Kediri, Senin.Zanariah menjelaskan efek dari vaksin ini termasuk ringan. Biasanya menimbulkan sedikit nyeri di bekas suntikan tanpa adanya demam.Pemkot Kediri, kata dia, menargetkan pemberian vaksin HPV untuk pelajar putri usia 15 tahun sebanyak 3.114 orang. Sasaran pelajar itu baik di sekolah hingga nonformal dan pondok pesantren.Pemkot Kediri juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, untuk alokasi vaksin. Sebab dari data Dinas Kesehatan Kota Kediri baru mencapai 60 persen."Kepada seluruh orang tua dan masyarakat saya berpesan untuk ikut menyukseskan kejar imunisasi vaksin HPV yang sasarannya pada perempuan usia 15 tahun. Mari kita sukseskan rencana aksi nasional yaitu eliminasi kanker serviks atau kanker leher rahim tahun 2030," kata dia.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Muhammad Fajri Mubasysyir mengatakan pemberian vaksin ini adalah lanjutan. Pada 2024 telah dilakukan vaksin HPV untuk anak usia 11 dan 12 tahun dan saat ini usia 15 tahun dengan sasaran sekitar 3.000 anak.Ia menyebut, untuk sasarannya pemberian vaksin usia 11 dan 12 tahun saat itu sekitar 5.000 anak dan tuntas."Di Kota Kediri bertahap. Sebelumnya vaksin untuk anak usia 11 dan 12 tahun, kelas lima dan kelas enam, sekitar 5.000 anak dan ini ada tambahan usia 15 tahun," kata dia.Dirinya menambahkan, jumlah penderita kanker serviks di Kota Kediri juga cukup banyak. Data akhir Desember 2024, ada 57 kasus kanker serviks dengan usia di atas 40 tahun."Jadi, ini untuk mencegah kanker serviks. Sebenarnya batasan imunisasi HPV itu sebelum 45 tahun dan disarankan sebelum menikah. Namun, ini ada program nasional dan memang untuk anak sekolah usia 11,12 dan 15 tahun," kata dia.Sejumlah pelajar putri mengaku agak takut saat pemberian vaksin. Namun, karena semua teman-teman perempuan juga diberi vaksin, sehingga mereka dengan berani ikut imunisasi."Baru kali ini dapat imunisasi HPV, kalau pas disuntik ada rasa sakit, tapi setelah itu tidak. Senang juga dapat imunisasi ini," kata salah seorang pelajar di SMPN 4 Kediri, Luna.Di SMPN 4 Kota Kediri itu, terdapat 185 pelajar putri yang terdata. Mereka semua satu per satu masuk ke ruangan untuk diberikan vaksin HPV.