Pengaruh Teh terhadap Tumbuh Kembang Masyarakat Indonesia
Tumbuh kembang masyarakat Indonesia terus menjadi perhatian setiap tahun yang salah satunya a adalah stunting, mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan kualitas hidup masyarakat. Stunting...
Tumbuh kembang masyarakat Indonesia terus menjadi perhatian setiap tahun yang salah satunya a adalah stunting, mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan kualitas hidup masyarakat. Stunting merupakan kondisi di mana tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata anak seusianya, unsur dari terjadinya stunting tersebut yaitu pertumbuhan yang terhambat dan tidak berjalan sesuai dengan seharusnya, pertumbuhan yang berjalan di bawah standar minimal. Faktor seperti pendidikan, kesehatan, dan akses terhadap layanan dasar turut memengaruhi pertumbuhan baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan, namun faktor yang jarang diperhatikan adalah kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi teh. Hampir semua rumah tangga di Indonesia mempunyai kantong teh atau bubuk teh di lemari dapur mereka. Tidak jarang juga teh disajikan di meja makan pada waktu sarapan, makan siang, makan malam, ataupun hanya sekedar bersantai di teras rumah.
Kebiasaan minum teh setiap hari sudah seperti budaya turun temurun yang merata di seluruh penjuru Indonesia. Kebiasaan tersebut terus dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia hingga kini tanpa tau hal itu menjadi salah satu penyebab terhambatnya pertumbuhan masyarakat Indonesia. Tanin yang terkandung dalam teh berdampak pada proses penyerapan zat besi pada anak sehingga anak kekurangan zat besi yang dapat memicu kekurangan darah atau anemia juga menimbulkan risiko defisiensi pada anak.
Zat besi membantu perkembangan otak, membantu pertumbuhan fisik, mendukung perkembangan motorik, membentuk sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, serta meningkatkan fungsi metabolisme. Di mana semakin banyak metabolisme, semakin banyak pula pertumbuhan. Pertumbuhan sel-sel baru dan pertambahan ukuran sel merupakan proses pertumbuhan yang terjadi di tiap anak yang bertumbuh, hanya berbeda kecepatan di tiap anak tergantung pada kebiasaan dan aktivitas yang mereka lakukan sehari-hari.
Lalu apakah teh berbahaya untuk dikonsumsi?. Dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang dibutuhkan merupakan kondisi serius yang tidak membahayakan nyawa. Namun tetap saja, aktivitas bisa terganggu ataupun terbatas jika pertumbuhan dan perkembangan manusia tidak maksimal dengan adanya hambatan pertumbuhan dan perkembangan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.